Di Jembrana Kini Nihil PMI Karantina
Meski sudah tidak ada lagi PMI di Jembrana yang menjalani karantina, belum ada instruksi untuk mencabut kebijakan tersebut.
NEGARA, NusaBali
Dalam beberapa hari terakhir, sudah tidak ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Kabupaten Jembrana. Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana tetap menyiapkan tempat karantina, berjaga-jaga semisal ada PMI yang pulang.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan sejak karantina PMI diberlakukan mulai pertengahan April lalu, tercatat 674 orang PMI yang telah dikarantina. Dari 647 PMI itu, 629 orang telah menyelesaikan karantina di hotel, dan 18 orang sempat terdeteksi positif Covid-19, yang seluruhnya telah sembuh dalam perawatan di RSUD Negara. “Yang karantina sudah zonk (kosong),” ucap Arisantha, Rabu (22/7).
Terakhir, kata Arisantha, ada 8 orang PMI yang menyelesaikan karantina di Hotel Jimbarwana pada Senin (20/7) lalu. Kedelapan PMI itu menjalani karantina selama 14 hari, atau sejak pulang ke Jembrana pada Selasa (7/7) lalu. “Setelah 8 PMI itu, tidak ada lagi kepulangan PMI,” imbuh Arisantha.
Berdasar data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang diterima Pemkab Jembrana sekitar April lalu, tercatat ada 620 PMI Jembrana yang bekerja di luar negeri. Di luar data tersebut, juga diperkirakan ada sejumlah PMI lainnya yang tidak tercatat, dan sebelumnya diperkirakan ikut pulang karena dampak pandemi Covid-19.
“Kalau dilihat berdasar data, yang pulang sudah lebih dari 620 PMI. Tetapi kami belum tahu, apakah setelah 674 PMI yang sudah pulang dan dikarantina itu, masih ada PMI yang akan pulang. Tetapi kalau PMI yang masih bekerja di luar negeri, kami yakin masih ada,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Meski sudah tidak ada lagi PMI yang menjalani karantina, Arisantha mengatakan, belum ada instruksi untuk mencabut kebijakan karantina PMI. Untuk itu, Satgas Kabupaten Jembrana tetap akan menyiapkan tempat karantina, untuk berjaga-jaga semisal ada PMI yang pulang. “Karantina masih berlaku. Selama karantina, juga akan dilakukan tes swab untuk memastikan kesehatan PMI,” ucap Arisantha. *ode
Dalam beberapa hari terakhir, sudah tidak ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Kabupaten Jembrana. Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana tetap menyiapkan tempat karantina, berjaga-jaga semisal ada PMI yang pulang.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan sejak karantina PMI diberlakukan mulai pertengahan April lalu, tercatat 674 orang PMI yang telah dikarantina. Dari 647 PMI itu, 629 orang telah menyelesaikan karantina di hotel, dan 18 orang sempat terdeteksi positif Covid-19, yang seluruhnya telah sembuh dalam perawatan di RSUD Negara. “Yang karantina sudah zonk (kosong),” ucap Arisantha, Rabu (22/7).
Terakhir, kata Arisantha, ada 8 orang PMI yang menyelesaikan karantina di Hotel Jimbarwana pada Senin (20/7) lalu. Kedelapan PMI itu menjalani karantina selama 14 hari, atau sejak pulang ke Jembrana pada Selasa (7/7) lalu. “Setelah 8 PMI itu, tidak ada lagi kepulangan PMI,” imbuh Arisantha.
Berdasar data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang diterima Pemkab Jembrana sekitar April lalu, tercatat ada 620 PMI Jembrana yang bekerja di luar negeri. Di luar data tersebut, juga diperkirakan ada sejumlah PMI lainnya yang tidak tercatat, dan sebelumnya diperkirakan ikut pulang karena dampak pandemi Covid-19.
“Kalau dilihat berdasar data, yang pulang sudah lebih dari 620 PMI. Tetapi kami belum tahu, apakah setelah 674 PMI yang sudah pulang dan dikarantina itu, masih ada PMI yang akan pulang. Tetapi kalau PMI yang masih bekerja di luar negeri, kami yakin masih ada,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana.
Meski sudah tidak ada lagi PMI yang menjalani karantina, Arisantha mengatakan, belum ada instruksi untuk mencabut kebijakan karantina PMI. Untuk itu, Satgas Kabupaten Jembrana tetap akan menyiapkan tempat karantina, untuk berjaga-jaga semisal ada PMI yang pulang. “Karantina masih berlaku. Selama karantina, juga akan dilakukan tes swab untuk memastikan kesehatan PMI,” ucap Arisantha. *ode
Komentar