nusabali

Direktur RSUD Karangasem Khawatir Warga Takut ke RS

  • www.nusabali.com-direktur-rsud-karangasem-khawatir-warga-takut-ke-rs

AMLAPURA, NusaBali
Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, khawatir masyarakat ketakutan datang berobat ke rumah sakit. Kekhawatiran itu muncul setelah terjadi kasus pasien Covid-19 meninggal beruntun di RSUD Karangasem.

Pasien positif Covid-19 diisolasi di Sal Gangga dan Sal Mawar. Dia pun mengimbau warga tidak takut ke RSUD Karangasem untuk berobat, besuk pasien, maupun rawat inap.

Wayan Suardana mengatakan, pelayanan pasien umum masih seperti biasa. Hanya saja pengunjung warga sakit tidak diizinkan lebih dari satu orang. Diakui, belakangan ini ada kesan masyarakat takut datang ke RSUD Karangasem baik berobat jalan, besuk pasien, maupun menjalani rawat inap. “Jangan khawatir, tidak perlu takut ke RSUD Karangasem meski kami merawat pasien positif Covid-19. Gedung pelayanan pasien positif Covid-19 dengan pasien umum berbeda,” jelas Wayan Suardana, Selasa (21/7).  

Dijelaskan, pasien umum di belakang di Gedung Wijaya Kusuma, sedangkan pasien positif Covid-19 di depan. “Pasien positif Covid-19 tidak boleh dikunjungi,” tegas Wayan Suardana. Perawatan positif Covid-19 kapasitasnya 32 orang dan telah terisi penuh. “Jangan cemas karena ada pasien positif Covid-19 meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Karangasem. Pasien meninggal itu karena punya penyakit bawaan,” tambahnya. Salah satunya pasien positif Covid-19 meninggal karena gagal ginjal. “Kami sudah optimal berikan pelayanan dan telah banyak pasien Covid-19 yang sembuh,” ungkap Wayan Suardana. *k16

Komentar