nusabali

KPU dan Bawaslu Harus Awasi Ketat Protokol Kesehatan

Saat Pilkada Serentak Digelar di Masa Pandemi Covid-19

  • www.nusabali.com-kpu-dan-bawaslu-harus-awasi-ketat-protokol-kesehatan

JAKARTA, NusaBali
Pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, agar kampanye pilkada tidak menghadirkan lebih dari 50 orang mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra, Susmi Dasco Ahmad.

Mengenai hal tersebut Susmi Dasco menegaskan, agar KPU dan Bawaslu melakukan pengawasan ketat. Lantaran saat ini masih pandemi Covid-19. "Kondisi saat ini masih pandemi Covid-19 sehingga perlu pembatasan ketat sesuai protokol kesehatan dalam kegiatan di masyarakat, termasuk kampanye. Aturan itu yang menggodok KPU dan mengawasi Bawaslu," ujar Susmi Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/7).

Politisi asal Fraksi Gerindra ini berharap, apa yang disampaikan Mendagri menjadi masukan bagi KPU dan Bawaslu RI untuk mengawasi pelaksanaan pilkada sesuai protokol kesehatan saat ini. Partainya pun akan mengikuti aturan tersebut. Bahkan telah merancang bagaimana kelak kampanye yang mereka lakukan.

"Tapi mengenai strateginya bagaimana, itu rahasia. Nanti bila diungkap bisa diikuti yang lain. Yang pasti kami telah merancang kampanye secara efektif dan efisien di masa pandemi ini," ucap Susmi Dasco. Mengenai calon kepala daerah yang diusung partainya, Susmi Dasco menegaskan, partainya bekerjasama dengan parpol lain. Termasuk dengan PDIP di pilkada Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal itu memunculkan spekulasi Gerindra bakal bekerjasama dengan PDIP di pilkada lain. Bagi Susmi Dasco dalam pilkada dinamis. Mereka tidak hanya bekerjasama dengan PDIP saja. Melainkan dengan partai lain seperti Golkar, NasDem dan PKB di sejumlah kota/kabupaten yang menggelar pilkada. *k22

Komentar