nusabali

Jaksa Agung Awasi Kampanye Hitam -Politik Uang di Pilkada 2020

  • www.nusabali.com-jaksa-agung-awasi-kampanye-hitam-politik-uang-di-pilkada-2020

JAKARTA, NusaBali
Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, akan mengawasi kemungkinan terjadinya kampanye hitam dengan memanfaatkan isu SARA di Pilkada 2020.

Burhanuddin juga mewaspadai mobilisasi ASN serta politik uang. "Pengalaman menunjukkan bahwa pilkada yang kerap memunculkan beragam persoalan dan tantangan. Beberapa permasalahan yang akan timbul dalam pilkada yang akan datang yang pertama adalah kampanye hitam atau black campaign dengan memanfaatkan kepentingan SARA kemudian mobilisasi ASN serta petahana guna mendapatkan mayoritas dalam pemilihannya. Masifnya praktek politik uang yang ini sangat sangat memerlukan pengawasan kita bersama," kata ST Burhanuddin saat penandatanganan peraturan bersama di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (20/7).

Jaksa Agung telah menyiapkan jajarannya menjadi bagian dari Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) Pilkada 2020. Burhanuddin berharap agar Pilkada 2020 ini dapat dijalankan secara jujur, adil dan tertib.

"Pilkada yang akan digelar pada tahun ini sepatutnya kita tidak hanya maknai sebagai ajang mencari memilih pimpinan daerah semata. Namun, lebih penting memastikan proses pencarian pemilihan tersebut dilakukan secara tertib, adil serta jujur. Serta, dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan," ujar Burhanuddin dilansir detik.com.

Pada kesempatan ini, turut ditandatangani peraturan bersama antara Jaksa Agung, Kapolri, dan Bawaslu mengenai efektivitas kinerja Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Pilkada 2020. Ketua Bawaslu Abhan mengatakan Sentra Gakkumdu telah memiliki pengalaman dalam Pemilu sebelumnya. Dia pun berharap penandatanganan peraturan baru ini sebagai titik awal kerja sama penegakan hukum dalam Pilkada 2020. *

Komentar