Spurs Tembus Liga Europa, Mourinho Akui Tak Bangga
LONDON, NusaBali
Kemenangan 3-0 atas Leicester City pada pekan ke-37 Premier League, membawa Tottenham Hotspur ke zona Liga Europa. Berlaga di Stadion Tottenham Hotspur, Tottenham unggul cepat pada menit ke-6 berkat gol bunuh diri James Justin. Dua gol lagi Harry Kane pada menit ke-37 dan 40.
Hasil itu membawa Tottenham naik satu peringkat ke posisi keenam yang merupakan batas zona Eropa. Dengan 58 poin dari 37 laga, Spurs menggeser posisi Wolves, yang punya nilai 56.
Sedangkan Leicester di peringkat keempat dengan 62 poin, jumlah nilai sama dengan Manchaster United di posisi kelima. Selanjutnya, Leicester akan menjamu MU pada pekan terakhir Liga Inggris, 26 Juli. Laga itu jadi penentuan kedua tim untuk memastikan tempat di zona Liga Champions.
Sementara itu, pelatih Tottenham Jose Mourinho mengatakan, skuat asuhannya terlalu bagus bermain di Liga Europa. Bahkan Mourinho mengatakan, sejatinya Tottenham tidak level untuk bermain di Liga Europa dan harusnya pantas ke Liga Champions.
Saat ditanganinya, kata Mourinho, Tottenham dalam kondisi krisis dan kini mampu berjuang mengatasi. Mourinho resmi menangani Spurs pada November 2019. Saat itu, posisi Spurs tercecer di urutan ke-14. Perlahan tapi pasti, Mourinho mengangkat posisi Spurs yang kini bersaing untuk tiket Liga Europa.
Pada laga itu, sejatinya sepanjang 45 menit pertama, Leicester lebih dominan di lapangan dengan 65 persen penguasaan bola dan melepaskan enam percobaan. Sedangkan Spurs menguasai bola 35 persen dengan lima tendangan ke gawang.
Dengan kekalahan itu, Leicester gagal mengkudeta Chelsea di urutan ketiga dan tertahan di posisi keempat, dengan 62 poin. Juara Premier League 2016 itu juga tak kuasa memperlebar jarak dengan MU yang menempel di tempat kelima.
Namun manajer Leicester Brendan Rodgers masih optimistis membawa timnya bertahan di empat besar. Dia menolak terlalu negative dan akan melanjutkan pertandingan pekan depan dengan peluang fantastis menuju ke Liga Champions. *
Komentar