nusabali

Nyelundup di Bak Truk, 5 Anak Punk Diamankan Satpol PP

  • www.nusabali.com-nyelundup-di-bak-truk-5-anak-punk-diamankan-satpol-pp

NEGARA, NusaBali
Jajaran Satpol PP Kabupaten Jembrana mengamankan lima orang anak punk asal Jawa Timur (Jatim) tanpa membawa identitas serta tujuan jelas ke Bali, Senin (20/7) pagi.

Kelima anak punk ini berusaha masuk Bali dengan cara menyelundup di bak truk. Setelah diamankan, kelima anak punk ini dipulangkan kembali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.  

Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, mengatakan kelima anak punk yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan itu,  diamankan di simpang empat Taman Makam Pahlawan (TMP) Jembrana, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Mereka diamankan sekitar pukul 10.30 Wita, setelah diturunkan oleh sopir truk yang mereka tumpangi tanpa sepengetahuan sopir. “Awalnya mereka dilihat Polantas (Polisi Lalu Lintas). Begitu menerima laporan Polantas, langsung kami amankan,” ujarnya.

Sesuai pendataan di Kantor Satpol PP Jembrana, kelima anak punk itu 2 di antaranya mengaku asal Situbondo, yang masing-masing berinisial Hsn, 14, dan Frdn, 14. Kemudian 2 orang, yakni Mnr, 17, dan Rhn, 15, mengaku asal Probolinggo. Sedangkan 1 orang lagi, yakni Rfq, 19, mengaku asal Pasuruan. “Ada tiga orang masih di bawah umur termasuk yang satu-satunya perempuan. Pengakuannya, mereka sudah naik di bak truk tanpa diketahui sopir dari Pelabuhan Ketapang, sehingga lolos pemeriksaan di Ketapang-Gilimanuk,” ucap Leo.

Selain didata, kelima anak punk yang rata-rata tidak bawa masker itu juga sempat diperiksa suhu tubuh. Hasilnya, diketahui ada yang suhu badannya di atas 37 derajat Celcius, sehingga kelima anak punk yang berasal dari zona merah Covid-19 itu, sempat diperiksa rapid test. Dari hasil rapid test, kelimanya menunjukkan hasil non reaktif. Setelah diketahui non reaktif, mereka pun dibawa ke Kantor Dinas Sosial Jembrana, sebelum lanjut dipulangkan ke Jawa. *ode

Komentar