nusabali

Calon Pembeli Rumah Diduga DPO

Ashanty ikhlas kediamannya di Cinere batal laku dijual

  • www.nusabali.com-calon-pembeli-rumah-diduga-dpo

JAKARTA, NusaBali
Penyanyi Ashanty nyaris tertipu seseorang yang berniat membeli rumahnya. Ia tak menyangka sang pembeli ternyata kriminal.

Dalam channel YouTube miliknya, Ashanty mengungkapkan bagaimana dirinya hampir percaya betul kepada sang pembeli.

"Saya hampir ngasih surat sama sertifikat rumah lho. Tapi saya nggak mau," ungkap pemilik nama lengkap Ashanty Siddik Hasnoputro ini.

Dirinya berkonsultasi kepada beberapa orang yang menjadi korban. Korban dari penipu yang mengaku pengusaha asal Jember itu tak sedikit yang mengalami kerugian. Beberapa dari mereka bahkan sudah menelan kerugian sampai puluhan juta Rupiah.

Diketahui, calon pembeli rumahnya tersebut juga melakukan penipuan ke bupati sampai ke lembaga sebesar PMI. Mereka menjanjikan sumbangan ke badan Palang Merah Indonesia di Jawa Timur sebesar Rp 200 miliar.

"Jangankan sumbangan Rp 200 miliar (ke PMI), sumbangan Rp 15 miliar aja nggak terealisasi. Seorang bupati sampai yang lainnya percaya, gimana saya nggak kesirep," ungkap Ashanty seperti dilihat di channel YouTube miliknya.

Ashanty tak menampik dirinya sempat tak ragu ketika diminta untuk menyerahkan sertifikat rumah kepada si pembeli tanpa uang muka.

"Saya tuh udah terkagum sama cara dia ngomong bahasa Inggris dan sebagainya. Padahal notaris saya udah ngomong, Bun orang kalau mau beli rumah wajib bayar DP (down payment)," kisah wanita kelahiran Jakarta, 4 November 1984 ini.

Mengetahui hal ini sang suami, musisi Anang Hermansyah pun sempat kesal pada Ashanty. Mencoba membantah pernyataan sang notaris, Ashanty kemudian ditantang mencari tahu latar belakang pembeli rumah tersebut yang mengaku sama-sama dari Jember.

"Persis kemarin ditelepon (dapat informasi) ternyata mereka itu DPO (Daftar Pencarian Orang) Jawa Timur," ungkap Ashanty seperti dilihat detikcom.

Ashanty dan Anang memang sudah berniat untuk pindah rumah. Awalnya ia merasa bersyukur akhirnya menemukan pembeli yang tak neko-neko sebab sang penipu ini menerima bukaan harga dari Ashanty sebesar Rp 40 miliar.

Belakangan Ashanty mendapatkan informasi tambahan bahwa pembeli rumahnya bukanlah suami-istri seperti pengakuan mereka di awal.

"Ternyata mereka juga bukan orang luar negeri. Ngakunya orang tuanya bule dari Amerika," kata Ashanty.

Atas masalah ini, dirinya pun ikhlas kediamannya di Cinere belum jodoh untuk dijual. "Nggak apa-apa saya kok. Berarti memang belum boleh jual rumah ini," ujarnya lagi.

Dalam perbincangan yang terakhir dengan sang pembeli, Ashanty mengaku ditanya banyak orang yang mengaku sebagai korban. Banyak yang melacak keberadaan oknum pembeli rumah Ashanty ini namun Ashanty menolak membagi kontak ibu tersebut. "Banyak yang tanya ke saya, saya tapi nggak kasih kontak ibu," ucap Ashanty. *

Komentar