nusabali

Milenial Gianyar Diajak Masuk Bisnis Online

  • www.nusabali.com-milenial-gianyar-diajak-masuk-bisnis-online

GIANYAR, NusaBali
Ketua Kamar Dagang dan Industi (Kadin) Gianyar, Wayan Gede Arsania, mengajak generasi milineal Gianyar agar merebut peluang bisnis online.

Peluang ini menurut Wayan Gede Arsania sudah ada di depan mata dan memerlukan kejelian kesiapan untuk merebut. “Secara ekonomi, seluruh siklus perekonomian dihantam Covid-19, namun masih ada harapan untuk bisa bertahan,” jelas Wayan gede Arsania, Minggu (19/7).


Dikatakannya lagi, siapa yang mampu merebut peluang, itulah yang mampu bertahan. “Teknologi sudah tersedia di depan mata, siapapun anak muda yang kreatif dan mau bekerja keras tentu bisa survive,” jelasnya. Apalagi menurutnya, saat ini kebanyakan warga bekerja di rumah, sehingga beberapa kebutuhannya dipesan melalui online. Diyakini, saat ini anak muda Gianyar sudah mampu dan mengerti bagaimana memanfaatkan teknologi melalui HP. “Jadi tinggal melangkah lagi sedikit, mencari permintaan dan menyiapkan pasokan,” ajaknya.

Diharapkan pemuda di Gianyar untuk segera jemput bola mengambil peluang yang ada. “Kita semua berharap situasi segera normal, pariwisata bangkit kembali. Namun menunggu itu semua, pemuda harus mengambil peluang di bisnis online. Karena bisnis tersebut yang paling menjanjikan untuk saat ini,” bebernya.

Bahkan menurutnya, peluang bisnis online kecil-kecilan sudah dilakoni orang luar di Gianyar, sehingga pemuda Gianyar hanya menjadi penonton. Menurutnya ada beberapa poin yang harus dilakukan seperti; merubah mainset yang semula sebagai pembeli saat ini rebut peluang sebagai pelaku, membaca peluang pasar dengan mencari apa yang dibutuhkan masyarakat. “Yang terpenting, jangan menunda, jangan gengsi, rebut peluang sebelum direbut orang lain,” ajaknya.

Dicontohkannya, ada pekerja hotel yang sebelumnya sebagi tukang masak mampu membuat masakan yang bisa dinikmati skala lokal, citarasa hotel dan harga kompetitif. Hal yang paling sederhana menurutnya dengan memajang produk di FB, IG dan media lain, sehingga dilihat banyak orang. Sedangkan langkah yang lebih maju dengan membuat katalog produk disertai harga. “Intinya rebut peluang, tawarkan di medsos dan langsung antar ke konsumen. Dan yang terpenting tidak menunda sebelum peluang direbut orang lain,” tegasnya. *nvi

Komentar