Karantina Banjar Munduk Berakhir, Hasil Swab 7 Warga Belum Diterima

Padahal karantina wilayah di banjar tersebut resmi berakhir pada Jumat (17/7) lalu. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan belum menerima hasil tes swab 7 warga Banjar Munduk tersebut. Pengambilan sampel swab 7 warga itu dilaksanakan dan dikirim ke RSUP Sanglah, Denpasar pada Rabu (15/7). “Sampai sekarang belum ada saya terima hasilnya. Coba nanti saya tanyakan,” ujar Arisantha, Minggu kemarin.

Meski karantina wilayah telah berakhir di Banjar Munduk, Arisantha mengatakan, 7 warga yang reaktif dan menunggu hasil tes swab itu tetap melaksanakan karantina mandiri sambil menunggu tes swab kedua. Sementara apabila hasilnya positif Covid-19, akan langsung dirawat di ruang isolasi RSUD Negara. “Memang biasanya sudah keluar hasil antara dua hingga tiga hari. Tetapi sampai saat ini belum ada,” ucap Arisantha.

Seperti diketahui, pelaksanaan karantina wilayah di Banjar Munduk sejak Jumat (3/7) hingga Jumat (17/7) lalu itu, dilaksanakan menyusul adanya 5 warga banjar setempat yang terdeteksi positif Covid-19. Sesuai perkembangan hingga Minggu (19/7), dari 5 warga Banjar Munduk yang dirawat di RSU Negara itu, 4 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 1 orang masih dirawat.

Sementara saat karantina wilayah, warga Banjar Munduk di luar 5 warga yang terdeteksi positif Covid-19 itu, sempat dua kali menjalani rapid test. Dalam rapid test pertama pada Jumat (3/7) lalu, sempat ditemukan 6 warga yang menunjukkan hasil reaktif. Keenam warga itu pun sudah dua kali tes swab, dan hasilnya dipastikan negatif Covid-19.

Sedangkan ketika rapid test kedua pada Selasa (14/7) lalu, ada 11 warga yang ditemukan reaktif. Namun dari 11 warga itu, ada 4 orang yang merupakan bagian dari 6 warga yang sebelumnya telah dipastikan negatif Covid-19. Karena itu, hanya dilakukan tes swab terhadap 7 warga lainnya, dan hasilnya masih menunggu. *ode