nusabali

Rochineng Pasupati 5 Lukisan Makhluk Gaib di Rumahnya

  • www.nusabali.com-rochineng-pasupati-5-lukisan-makhluk-gaib-di-rumahnya

DENPASAR, NusaBali
Bertepatan Rahina Tumpek Landep pada Saniscara Kliwon wuku Landep, Sabtu (18/7), anggota DPRD Provinsi Bali Dr I Ketut Rochineng SH MH tak hanya mengupacarai aneka barang yang terbuat dari besi serta sejumlah kendaraan miliknya.

Ternyata saat rahina tersebut, pria yang akrab dipanggil Rocky’N ini juga melakukan ritual Pasupati terhadap 5 lukisan sosok makhluk gaib. Itu tampak ketika NusaBali, berkunjung ke rumahnya di kawasan Padangsambian, Denpasar Barat.

“Kebetulan 5 lukisan ini sudah selesai dikerjakan tiga hari lalu setelah digarap hampir sebulan lamanya. Sekarang hari baiknya (duasa) untuk dipasang sekaligus dipasupati,” kata Rochineng sembari sibuk memasang lukisan tersebut di tembok depan rumah bersama anggota keluarga yang lain.

Awalnya, Rochineng enggan bercerita banyak tentang lukisan yang dipasang dan dipasupati tersebut. Namun, ketika didesak, pria yang masih tampak energik di usia 62 tahun ini, menyebut bahwa  5 frame berukuran besar tersebut berisi lukisan sosok makhluk gaib. “Ada yang namanya Nengrus, Dewi Cuaca, Ki Harmono, Arga, dan Romo Angker,” sebutnya sambil menunjuk satu persatu lukisan tersebut.

Rochineng pun mengaku bahwa sosok makhluk gaib tersebut merupakan ajudannya secara gaib alias niskala yang kini ikut menghuni rumahnya sekaligus mengawal dirinya bersama anggota keluarga dalam berbagai aktivitas. “Siapa saja mereka (makhluk gaib) tersebut dan bagaimana prosesnya hingga bisa bergabung dengan saya, akan saya ceritakan banyak termasuk tentang makhluk-makhluk gaib lainnya pada kesempatan lain,” ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Rochineng mengatakan lukisan ini dibuat oleh seniman asal Jembrana yang tinggal di Gianyar bernama Gusti Made Adi Kurniawan alias Obi. “Pelukisnya ini hanya memainkan kanvasnya aja, saya yang mengarahkan bagaimana wujud aslinya, seperti yang biasa saya lihat setiap malam,” ujar tokoh asal Patemon, Seririt, Buleleng ini.

Dilukis dan dipasangnya sosok makhluk gaib yang menghuni rumahnya ini, kata Rochineng, tujuannya agar hubungan emosional dan bathin tambah melekat lagi. “Kalau selama ini kan tidak kelihatan secara kasat mata, tapi kalau ada wujud seperti ini tentu kita tambah dekat hubunganya dan ikatan bathinnya lebih kuat. Keluarga saya yang lain juga bisa mengetahui wujudnya, bisa membayangkan, bukan hanya lewat cerita seperti yang sering saya ceritakan saja,” ucap mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali ini.
 
Menurut Rochineng, untuk bisa berkomunikasi dan melihat makhluk gaib ini melalui proses panjang dengan menekuni aliran ajaran kerohanian sejak tahun 1979 sampai sekarang atau sudah sekitar 41 tahun. “Jadi tidak mudah, ada prosesnya, tidak ujug-ujug bisa seperti ini. Mulai dari penghayatan japa, mantra suci, ngurip aksara, meditasi dan berpuasa, bahkan saya  pernah menjalani puasa selama 3,5 bulan tidak makan nasi dan karbohidrat lainnya, hanya daun-daunan seperti daun bayam, daun singkong, daun kelor dan kacang panjang. Sampai badan saya ini dulu kurus kering,” kenangnya.

Sementara itu, sang pelukis, Obi, mengaku awalnya terkejut ketika ditawari melukis makhluk gaib, sesuatu yang tanpa wujud. “Dari lima makhluk gaib ini, saya paling takut melukis sosok Nengrus, yang berbadan besar hitam dan seram. Akhirnya saya melukis di rumahnya Pak Tut (Rochineng). Setelah diyakinkan Pak Tut, saya baru bisa tenang melukisnya dan kelima lukisan ini bisa saya selesaikan selama sebulan,” ujar jebolan ISI Denpasar yang ikut hadir saat prosesi ngelinggihang dan masupati karyanya tersebut. *isu

Komentar