Putri Bali Sabet Empat Medali Panahan

DENPASAR, NusaBali

Ayu Yuniastari yang turun di nomor recurve, meraih medali perak di nomor aduan perorangan putri, serta medali perunggu di kualifikasi perorangan putri. 

Sedangkan Nanda Noor Gustiriani menyabet medali perunggu di nomor compound aduan perorangan putri dan kualifikasi perorangan putri pesta olahraga mahasiswa se-Indonesia, 14-21 November. “Medali yang diraih Ayu Yuniastari dan Nanda Noor Gustiriani itu, bisa dijadikan modal motivasi untuk bisa mempertahankan jika perlu meningkatkan pada Pra PON yang bakal diikutinya, di Jakarta, 24-30 November mendatang,” ujar Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Sony G. Hariyanto,  Rabu (18/11).

Hanya saja untuk meningkatkan prestasi itu di Pra PON nanti, diakui masih membutuhkan upaya dan kerja ekstra keras. Pasalnya jika di Pomnas bersaing dengan pemanah level mahasiswa. Sementara di Pra PON bersaing dengan pemanah bebas umur, termasuk para pemanah nasional.

“Kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi Ayu dan Nanda. Jadi jangan sampai saat Pra PON nanti mengalami penurunan kemampuan atau tampilannya. Sebaliknya harus bisa meningkat,” tandas Sony Hariyanto. 

Terpenting, kerja keras dalam membina, baik Pengprov Perpani, pengkab dan pengkot Perpani seluruh Bali, kini sudah menunjukkan hasil positif. Apalagi mereka merupakan pemanah muda. Dengan demikian, Bali tidak akan kehabisan pemanah-pemanah muda potensial, yang memiliki potensi, prospek dan prestasi masa depan yang lebih bagus lagi. Dan siap diturunkan di even-even nasional nantinya. 

Termasuk di ajang Pra PON, PON 2016 di Jawa Barat dan PON 2020 di Papua. "Jadi empat atau lima tahun ke depan kualitas mereka bakal kian matang,” kata Sony Hariyanto.‬

Pra PON dijadwalkan 22 November hingga 1 Desember di Jakarta. Sebelumnya babak kualifikasi ini dijadwalkan  pada 5-16 Oktober lalu. Namun, belum tersedianya anggaran membuat tuan rumah mengundurkan jadwal. 

1. Jawa Barat 19 15 4

2. DKI Jakarta 18 12 11

3. DI Jogjakarta 8 1 2

4. Jawa Tengah 4 4 6

5. Jawa Timur 2 8 15

6. Aceh 1 2 3

7. Kalimantan Tengah 0 4 1

8. Bali 0 3 9

9. Gorontalo 0 1 0

10. Sumatera Selatan 0 1 0