Motor Korban Pembegalan di Gitgit Ditemukan di Jimbaran
Motor yang dibegal ditinggalkan di kawasan Kedonganan. Anehnya dompet korban pembegalan juga ditemukan di sepeda motor dan disisakan uang sebesar Rp 150 ribu.
SINGARAJA, NusaBali
Sepeda motor milik Leti Fuji Lestari, 24, korban pembegalan di wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng beberapa waktu lalu berhasil ditemukan. Motor yang dilaporkan dibawa kabur oleh tiga pelaku begal tersebut ditemukan warga terparkir di pinggir Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung tepatnya di Jalan Batas Kauh.
Dikonfirmasi pada Jumat (17/7), Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung membenarkan hal ini. Pihaknya menerima informasi keberadaan motor milik korban tersebut dari kabar yang beredar di media sosial Facebook. Diketahui motor tak bertuan tersebut sudah terparkir di Jalan Batas Kauh selama tiga hari. Mendengar kabar itu pihak Polsek Sukasada langsung menuju ke Kedonganan untuk mengambil motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi DK 6075 ZU ini.
"Warga menemukan motor itu terparkir di pinggir pantai dan tidak ada pemiliknya sekitar tiga hari yang lalu kemudian diunggah di media sosial. Setelah kami cek, ternyata motor itu milik korban Leti Fuji. Kemudian, hari Kamis (16/7) kami datang ke Kedonganan untuk mengambil motor yang merupakan barang bukti kasus pembegalan tersebut," terang Kompol Landung.
Selain mengamankan motor korban, pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Yakni satu pasang sandal jepit berwarna cokelat, helm berwarna biru, jaket, tas kecil, dan dompet milik korban. Hanya saja di dalam dompet tersebut uang yang diduga milik korban mengalami pengurangan. Dari yang awalnya yang dilaporkan berjumlah Rp 750 ribu kini hanya tersisa Rp 150 ribu.
Saat ini motor beserta barang-barang yang ditemukan tersebut sudah diamankan di Mapolres Buleleng. Terkait siapa yang menaruh motor tersebut di sana pihaknya masih menyelidiki dengan mengumpulkan informasi dari warga setempat. "Kami masih selidiki dengan memintai keterangan warga di sana. Kebetulan di dekat lokasi ditemukannya motor juga ada CCTV, kami masih akan selidiki lebih lanjut," bebernya.
Terkait pelaku pembegalan, Kompol Landung menambahkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk memburu para pelaku yang tak dikenali ini. "Kami belum bisa memberikan keterangan lebih gamblang, karena kasus masih dalam tahap penyelidikan. Kami juga masih mengumpulkan bukti-bukti, serta memburu para pelaku. Jadi mohon bersabar, secepatnya kasus akan kami ungkap," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mahasiswi bernama Leti Fuji Lestari, 24, warga Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana menjadi korban pembegalan saat melintas di kilometer 13, wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Sukasada, Senin (13/7) sekitar pukul 14.30 Wita. Korban yang sedang dalam perjalanan dari Denpasar menuju Singaraja, tiba-tiba dihadang oleh tiga pengendara sepeda motor berwarna hitam.
Akibat peristiwa tersebut korban yang ngekos di Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini kehilangan sepeda motor kesayangan dan dompet beserta surat-surat serta uang sebanyak Rp 750 ribu, yang dibawa kabur pelaku.*cr75
Sepeda motor milik Leti Fuji Lestari, 24, korban pembegalan di wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng beberapa waktu lalu berhasil ditemukan. Motor yang dilaporkan dibawa kabur oleh tiga pelaku begal tersebut ditemukan warga terparkir di pinggir Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung tepatnya di Jalan Batas Kauh.
Dikonfirmasi pada Jumat (17/7), Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung membenarkan hal ini. Pihaknya menerima informasi keberadaan motor milik korban tersebut dari kabar yang beredar di media sosial Facebook. Diketahui motor tak bertuan tersebut sudah terparkir di Jalan Batas Kauh selama tiga hari. Mendengar kabar itu pihak Polsek Sukasada langsung menuju ke Kedonganan untuk mengambil motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi DK 6075 ZU ini.
"Warga menemukan motor itu terparkir di pinggir pantai dan tidak ada pemiliknya sekitar tiga hari yang lalu kemudian diunggah di media sosial. Setelah kami cek, ternyata motor itu milik korban Leti Fuji. Kemudian, hari Kamis (16/7) kami datang ke Kedonganan untuk mengambil motor yang merupakan barang bukti kasus pembegalan tersebut," terang Kompol Landung.
Selain mengamankan motor korban, pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Yakni satu pasang sandal jepit berwarna cokelat, helm berwarna biru, jaket, tas kecil, dan dompet milik korban. Hanya saja di dalam dompet tersebut uang yang diduga milik korban mengalami pengurangan. Dari yang awalnya yang dilaporkan berjumlah Rp 750 ribu kini hanya tersisa Rp 150 ribu.
Saat ini motor beserta barang-barang yang ditemukan tersebut sudah diamankan di Mapolres Buleleng. Terkait siapa yang menaruh motor tersebut di sana pihaknya masih menyelidiki dengan mengumpulkan informasi dari warga setempat. "Kami masih selidiki dengan memintai keterangan warga di sana. Kebetulan di dekat lokasi ditemukannya motor juga ada CCTV, kami masih akan selidiki lebih lanjut," bebernya.
Terkait pelaku pembegalan, Kompol Landung menambahkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk memburu para pelaku yang tak dikenali ini. "Kami belum bisa memberikan keterangan lebih gamblang, karena kasus masih dalam tahap penyelidikan. Kami juga masih mengumpulkan bukti-bukti, serta memburu para pelaku. Jadi mohon bersabar, secepatnya kasus akan kami ungkap," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mahasiswi bernama Leti Fuji Lestari, 24, warga Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana menjadi korban pembegalan saat melintas di kilometer 13, wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Sukasada, Senin (13/7) sekitar pukul 14.30 Wita. Korban yang sedang dalam perjalanan dari Denpasar menuju Singaraja, tiba-tiba dihadang oleh tiga pengendara sepeda motor berwarna hitam.
Akibat peristiwa tersebut korban yang ngekos di Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini kehilangan sepeda motor kesayangan dan dompet beserta surat-surat serta uang sebanyak Rp 750 ribu, yang dibawa kabur pelaku.*cr75
Komentar