nusabali

Sembuh 46 Pasien, Bertambah 29 Kasus

Kluster Keluarga Terus Bertambah di Denpasar

  • www.nusabali.com-sembuh-46-pasien-bertambah-29-kasus

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah datang dari Amerika sejak Januari 2020 lalu, tapi baru dinyatakan positif Covid-19 pada 9 Juli 2020.

DENPASAR, NusaBali

Dalam sehari, Kamis (16/7) kemarin, pasien positif Covid-19 (virus Corona) yang sembuh di Kota Denpasar sebanyak 46 orang, sementara dalam hari yang sama positif Covid-19 muncul sebanyak 29 kasus, beberapa diantaranya merupakan kluster keluarga.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengungkapkan, penambahan kasus saat ini trendnya transmisi lokal. Dimana mereka yang terpapar dari kluster keluarga. Sementara kasus baru yang ditemukan karena memiliki gejala ringan seperti batuk tidak berdahak, pilek, dan demam sedang yang dinyatakan setelah dilakukan swab test.

Selain ada penambahan kasus, kata Dewa Rai, yang menggembirakan adalah adanya peningkatan pasien sembuh yakni sebanyak 46 orang. Mereka yang sembuh lebih cepat, selain perawatan yang intensif, juga dipengaruhi seberapa banyak dia terpapar virus Covid-19. Semakin lama kontak erat semakin banyak pula virusnya yang masuk. Selain itu juga tergantung imun tubuh seseorang, ketika imunnya bagus akan cepat pulih. "Cepat lambatnya tingkat kesembuhan juga dipengaruhi faktor umur, dan apakah yang bersangkutan itu memiliki penyakit penyerta atau tidak," jelasnya.

Kata Dewa Rai, jika umur mereka 50 tahun ke atas, pasien tersebut akan lebih lambat tingkat kesembuhannya karena imunnya lebih rendah. Begitu juga yang memiliki penyakit penyerta lebih berbahaya jika terpapar Covid-19. "Tingkat kesembuhan lebih lama, karena tim medis selain mengobati Covid-19 di dalam tubuh pasien juga harus mengobati penyakit bawaannya. Sehingga penyembuhannya lebih lama," imbuhnya.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini mengungkapkan, selain tingkat kesembuhan, penambahan positif Covid-19 di Denpasar dalam sehari, kemarin, sebanyak 29 kasus. Beberapa orang diantaranya merupakan kasus cluster keluarga yakni satu keluarga sebanyak 6 orang dari Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat yang saat ini dirawat di Wismabima.

Mereka yang terpapar adalah seorang perempuan berusia 40 tahun yang memiliki warung di depan rumahnya. Dia sudah dinyatakan positif sejak 10 Juli 2020. Dia menularkan kepada anak kedua laki-laki umur 9 tahun, anak pertama laki-laki umur 13 tahun, kerabat laki-laki umur 37 tahun, kerabat laki-laki umur 59 tahun, dan kerabat perempuan umur 29 tahun.

Selain itu juga ada satu keluarga sebanyak 5 orang dari Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara yang juga dirawat di Wismabima. Mereka yang terpapar adalah laki-laki umur 42 tahun, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah datang dari Amerika sejak Januari 2020 lalu.

Setelah di rumahnya, PMI ini baru dinyatakan positif pada 9 Juli 2020. Kemudian menularkan kepada istri umur 38 tahun, anak perempuan umur 12 tahun, anak pertama umur 26 tahun, dan asisten rumah tangga umur 38 tahun. "Ini PMI padahal sudah datang sejak Januari 2020 sebelum Covid-19 di Kota Denpasar. Namun, PMI ini baru dinyatakan positif Covid-19," imbuh mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar ini.

Sementara akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar per Kamis kemarin sebanyak 980 kasus. Diantaranya sembuh sebanyak 604 pasien, dirawat sebanyak 364 kasus, dan meninggal sebanyak 12 kasus.*mis

Komentar