nusabali

Belasan Siswa Nyaris Tak Bisa Sekolah

  • www.nusabali.com-belasan-siswa-nyaris-tak-bisa-sekolah

Sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan Subak Pucang, Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan terisolir akibat pohon tumbang, Minggu (25/9) malam.

Akses Jalan Tertutup Pohon Tumbang


TABANAN, NusaBali
Akibatnya jalan satu-satunya keluar desa tertutup pohon tumbang dan tebing longsor, perjalanan belasan siswa ke sekolah pun terganggu. Mereka terpaksa jalan kaki dengan menaiki gundukan tanah dan pohon tumbang agar bisa ke jalan raya. Barulah setelah tiba di jalan raya mereka dijemput pihak keluarga jauh untuk menjemput.

Kelian Banjar Dinas Ole, Made Yudi Winarta mengatakan, akibat hujan deras pohon nangka dan pohon enau di jalan Subak Pucang, Minggu (25/9) sekitar pukul 22.00 Wita. Pohon yang tumbang juga menimpa panyengker Pura Beji Bale Agung di sebelah barat. Pohon nangka dan pohon enau yang tumbang diperkirakanb berdiameter sekitar 40 cm. “Ada sembilan kepala keluarga yang tinggal di pondok. Tadi pagi mereka krodit tak bisa ke desa. Anak-anak sekolah berjalan kaki melintasi material tanah yang ikut longsor agar bisa sekolah,” ungkap Yudi Winarta.

Ditambahkannya, pada Jumat (23/9) pagi, pohon Cepaka yang tumbang dan menutup jalan subak. Masyarakat setempat langsung bergotong royong untuk membersihkan pohon tumbang dan gundukan tanah. Gundukan tanah dibersihkan dengan cara mengalirkan air subak ke jalan sehingga dihanyutkan ke telabah. Pihak Camat Marga, Perbekel Desa Marga Dauh Puri, Koramil Marga, Polsek Marga, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan turun ke lokasi untuk bergotong royong. Hingga pukul 11.00 Wita, gotong royong masih berlangsung.

Pada hari yang sama juga terjadi longsor di jalan Subak Aseman V Banjar Pondok, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur. Camat Selemadeg Timur I Gusti Ngurah Darma Utama langsung meninjau lokasi longsor. Dikatakan, longsor sepanjang 15 meter merupakan akses pertanian sehingga buat sementara jalan ini tak bisa dilalui kendaraan roda empat. “Lebar jalan hanya masih sisa 1 meter. Besok (hari ini, red) BPBD Tabanan turun cek lokasi,” terang Darma Utama. * k21

Komentar