FPTI Inginkan Rapid Test
Badung Pasrah Keputusan KONI Bali
MANGUPURA, NusaBali
Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali berharap ada program rapid test bagi atletnya sebelum menjalani latihan bersama pada akhir Juli ini.
Mereka berharap rapid test itu difasilitasi KONI Bali sebagai induk organisasi cabang olahraga.
Hal itu dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir rasa canggung atlet saat menjalani latihan tatap muka langsung. Dengan demikian, beban psikis atlet akan lenyap jika dinyatakan kondisi sehat terbebas dari Covid-19.
"Mudah-mudahan difasilitasi KONI Bali. Rapid test ini penting bagi atlet sebelum latihan bersama," ucap Waketum Pengprov FPTI Bali, Suhardi Eka Prasetya, Rabu (15/7).
Menurut Suhardi Eka, keinginan rapid test itu terutama untuk atlet dari Denpasar dan Badung. Sebab pandemi Covid-19 di dua daerah tersebut cukup tinggi.
"Panjat tebing akan latihan bersama mulai akhir Juli ini. Segala sesuatu kami siapkan menyangkut protokol kesehatan. Mulai tempat cuci tangan, hansanitiser, penyemprotan disinfektan di tempat latihan dan alat pengecekan suhu. Lokasi latihan di wilayah Stadion Ngurah Rai Denpasar,”kata pelatih panjat tebing Bali itu.
Menurut Suhardi, lokasi tempat latihan akan disterilisasi terlebih dulu, untuk memastikan agar lokasi latihan benar-benar bersih. Dia menilai, atletnya sehat-sehat saja. Tapi untuk memastikan skrining awal tentu tidak ada salahnya ada rapid test.
Sementara di tempat terpisah Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Bali dalam pengelolan atlet asal Badung. Baginya, alet PON asal Badung sudah jadi tanggungjawab KONI Bali.
"Biar KONI Bali mengolah mau diapakan melalui pengprovnya masing-masing. Kita serahkan ke KONI Bali. Apakah nanti ada Rapid Test atau tidak," kata Nariana yang juga eks Ketua KONI Bali itu.*dek
Hal itu dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir rasa canggung atlet saat menjalani latihan tatap muka langsung. Dengan demikian, beban psikis atlet akan lenyap jika dinyatakan kondisi sehat terbebas dari Covid-19.
"Mudah-mudahan difasilitasi KONI Bali. Rapid test ini penting bagi atlet sebelum latihan bersama," ucap Waketum Pengprov FPTI Bali, Suhardi Eka Prasetya, Rabu (15/7).
Menurut Suhardi Eka, keinginan rapid test itu terutama untuk atlet dari Denpasar dan Badung. Sebab pandemi Covid-19 di dua daerah tersebut cukup tinggi.
"Panjat tebing akan latihan bersama mulai akhir Juli ini. Segala sesuatu kami siapkan menyangkut protokol kesehatan. Mulai tempat cuci tangan, hansanitiser, penyemprotan disinfektan di tempat latihan dan alat pengecekan suhu. Lokasi latihan di wilayah Stadion Ngurah Rai Denpasar,”kata pelatih panjat tebing Bali itu.
Menurut Suhardi, lokasi tempat latihan akan disterilisasi terlebih dulu, untuk memastikan agar lokasi latihan benar-benar bersih. Dia menilai, atletnya sehat-sehat saja. Tapi untuk memastikan skrining awal tentu tidak ada salahnya ada rapid test.
Sementara di tempat terpisah Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Bali dalam pengelolan atlet asal Badung. Baginya, alet PON asal Badung sudah jadi tanggungjawab KONI Bali.
"Biar KONI Bali mengolah mau diapakan melalui pengprovnya masing-masing. Kita serahkan ke KONI Bali. Apakah nanti ada Rapid Test atau tidak," kata Nariana yang juga eks Ketua KONI Bali itu.*dek
Komentar