KONI Gianyar Tak Persoalkan Atlet PON 'Nempel' di Puslag
GIANYAR, NusaBali
KONI Gianyar tidak mempersoalkan atlet PON Bali asal Gianyar dan peraih tiket PON Papua XX/2021 ‘menempel’ atau menumpang latihan di Pusat Latihan Atlet Gianyar (Puslag).
Bahkan uang insentif dari KONI Gianyar juga digunakan untuk menalangi keperluan latihan selama ini. Jumlahnya 29 atlet dari 311 atlet dari 39 cabor di Puslag Gianyar.
"Kami akui tidak hanya atlet binaraga saja yang menempel latihan di program Puslag Gianyar. Tapi, atlet cabor lain juga demikian. Karena Puslag sangat teratur programnya. Jadwal latihan tertata jelas. Kapan latihan fisik, teknik, dan fitnes di tempat Gym,”kata Ketua Umum KONI Gianyar Pande Purwata, Rabu (15/7).
Pande Purwata juga memastikan ada uang pengganti transport saat latihan bagi atlet Puslag Gianyar, yang diberikan secara rutin. Menurutnya, latihan di Puslag Gianyar khusus bagi 31 atlet itu dimanfaatkan sebagai jadwal latihan Pelatda Bali.
“Kebetulan Pelatda Bali latihannya juga dikembalikan ke Pengprovnya masing-masing. Dan, saat ini sejumlah Pengprov ada yang baru akan latihan tatap muka dan ada juga yang masih latihan mandiri,”kata mantan anggota DPRD Gianyar.
Sementara khusus atlet peraih tiket PON asal Gianyar, proses latihannya tetap berlanjut. Tapi dengan catatan, dia tergabung di Puslag Gianyar. Menurutnya, program Puslag juga cukup membantu bagi atlet Gianyar peraih tiket PON Papua. Apalagi mereka yang lolos PON itu semuanya masuk Puslag Gianyar.
Dia juga meluruskan untuk uang insentif atlet PON tidak diberikan secara khusus dari KONI Gianyar. Menurut Pande, kalau numpang latihan di Puslag Gianyar dipersilahkan, tapi dana insentifnya tidak mungkin diberikan. Sebab dana insentif itu khusus diberikan untuk atlet Gianyar berprestasi dalam Puslag.
Menurutnya, mungkin saja para atlet itu dicover lewat insentif KONI Gianyar. Namun hal itu kebetulan mereka berstatus sebagai atlet Puslag Gianyar. Sebab atlet Gianyar yang terpilih akan mewakili Bali di PON Papua sebagai atlet program Puslag. Saat ini terdapat 31 atlet PON asal Gianyar di 10 cabor berbeda. Mulai Cricket, Basket, Pencak Silat, Binaraga, Tarung Derajat, Judo, Tenis Lapangan, Kempo, Sepak Takraw, dan Taekwondo. *dek
"Kami akui tidak hanya atlet binaraga saja yang menempel latihan di program Puslag Gianyar. Tapi, atlet cabor lain juga demikian. Karena Puslag sangat teratur programnya. Jadwal latihan tertata jelas. Kapan latihan fisik, teknik, dan fitnes di tempat Gym,”kata Ketua Umum KONI Gianyar Pande Purwata, Rabu (15/7).
Pande Purwata juga memastikan ada uang pengganti transport saat latihan bagi atlet Puslag Gianyar, yang diberikan secara rutin. Menurutnya, latihan di Puslag Gianyar khusus bagi 31 atlet itu dimanfaatkan sebagai jadwal latihan Pelatda Bali.
“Kebetulan Pelatda Bali latihannya juga dikembalikan ke Pengprovnya masing-masing. Dan, saat ini sejumlah Pengprov ada yang baru akan latihan tatap muka dan ada juga yang masih latihan mandiri,”kata mantan anggota DPRD Gianyar.
Sementara khusus atlet peraih tiket PON asal Gianyar, proses latihannya tetap berlanjut. Tapi dengan catatan, dia tergabung di Puslag Gianyar. Menurutnya, program Puslag juga cukup membantu bagi atlet Gianyar peraih tiket PON Papua. Apalagi mereka yang lolos PON itu semuanya masuk Puslag Gianyar.
Dia juga meluruskan untuk uang insentif atlet PON tidak diberikan secara khusus dari KONI Gianyar. Menurut Pande, kalau numpang latihan di Puslag Gianyar dipersilahkan, tapi dana insentifnya tidak mungkin diberikan. Sebab dana insentif itu khusus diberikan untuk atlet Gianyar berprestasi dalam Puslag.
Menurutnya, mungkin saja para atlet itu dicover lewat insentif KONI Gianyar. Namun hal itu kebetulan mereka berstatus sebagai atlet Puslag Gianyar. Sebab atlet Gianyar yang terpilih akan mewakili Bali di PON Papua sebagai atlet program Puslag. Saat ini terdapat 31 atlet PON asal Gianyar di 10 cabor berbeda. Mulai Cricket, Basket, Pencak Silat, Binaraga, Tarung Derajat, Judo, Tenis Lapangan, Kempo, Sepak Takraw, dan Taekwondo. *dek
Komentar