nusabali

Positif Covid-19, Dagang Bahan Bangunan Meninggal

Mengeluh panas badan tinggi, diagnose awal sakit tipes.

  • www.nusabali.com-positif-covid-19-dagang-bahan-bangunan-meninggal

AMLAPURA, NusaBali
Korban meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Karangasem bertambah. Seorang perempuan berumur 54 tahun yang kesehariannya sebagai pedagang bahan bangunan meninggal karena positif Covid-19.

Jenazah korban dikuburkan dengan protokol Covid-19 oleh petugas RSUD Karangasem di Setra Desa Adat Bugbug, Banjar Bugbug Kelod, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Buda Paing Landep, Rabu (15/7).

Penguburan jenazah pasien Positif Covid-19 ini dihadiri Ketua Satgas GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kecamatan Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika Adnyana, Danramil Karangasem Kapten Inf Arif Budi, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, dan anggota Polsek Karangasem. Usai menguburkan jenazah, petugas RSUD Karangasem langsung disemprot disinfektan.

Cok Alit Surya Prabawa menegaskan akan melakukan tracing berkoordinasi dengan Tim Surveilans Puskesmas Kecamatan Karangasem I. Tracing termasuk menyasar dua dokter tempat awal korban berobat sebelum masuk rumah sakit. Tracing juga menyasar keluarga dan warga yang sempat belanja di toko milik korban. Dikatakan, korban meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Karangasem, Rabu (15/7) sekitar pukul 04.00 Wita. Sementara korban baru diketahui positif Covid-19 setelah hasil tes swab PCR keluar Selasa (14/7).

Suami almarhum, I Wayan R, mengungkapkan istrinya mengeluhkan sakit panas. Panas badan tidak turun-turun, pagi hari suhu tubuh normal, sore suhu tubuhnya naik. Dibawa berobat di praktek dokter swasta dan direkomendasikan menjalani rawat inap di RSUD Karangasem. Dagang bahan bangunan ini masuk RSUD Karangasem, Kamis (9/7). Selama di RSUD, tidak ada perubahan, panas badan tetap tinggi dan diagnose sakit tipes. Menjalani rapid test, ternyata reaktif. Dilanjutkan dengan tes swab PCR (polymerase chain reaction), Sabtu (11/7). Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (14/7). Korban meninggalkan suami dan seorang anak. *k16

Komentar