SMPN 1 Kubu Hadirkan Siswa 1 Kelas Per Hari
AMLAPURA, NusaBali
SMPN 1 Kubu, Karangasem menggelar MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dengan online dan manual. SMPN 1 Kubu menghadirkan siswa per kelas tiap hari.
Selebihnya siswa mengikuti MPLS secara daring. MPLS digelar dari tanggal 13-15 Juli. Agenda pada Kamis (16/7) yakni ekstra wajib Pramuka.
Kasek SMPN 1 Kubu, I Ketut Cakra, mengatakan merekrut 284 siswa yang terbagi 9 rombongan belajar. Diakui tidak semua siswa punya HP android. Demikian pula tempat tinggal siswa tidak terjangkau internet sehingga MPLS daring kurang maksimal. “Sekitar 75 persen terjangkau internet, makanya kami siasati dengan menggelar MPLS menghadirkan siswa tiap kelas per hari, tetapi waktunya tidak cukup untuk menghadirkan 9 kelas secara bergilir,” jelas Kasek I Ketut Cakra.
Diakui petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem yakni wajib menggelar MPLS secara daring. Sehingga lebih banyak daring untuk menghindari kerumunan siswa. Bagi siswa yang datang satu kelas tiap hari wajib menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan pada air mengalir dengan pakai sabun, dan selalu jaga jarak.
Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona bersama Kanit Binmas Ipda I Gede Suardana turut memberikan arahan kepada siswa baru, tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan. “Baik saat bicara maupun tidak, selalu gunakan masker agar hidung dan mulut terlindungi dari penularan virus corona,” jelas AKP I Nengah Sona. Diingatkan mengupayakan keberangkatan ke sekolah diantar orangtua. Sebab siswa SMP belum boleh membawa sepeda motor. Pemotor yang mengantar siswa ke sekolah wajib gunakan helm.
AKP I Nengah Sona juga menyempatkan diri hadir di SMP Negeri 3 Kubu, Desa Tianyar Barat untuk memberikan arahan kepada siswa baru yang menjalani MPLS. Kedatangannya diterima Kasek SMPN 3 Kubu I Wayan Sukadana. *k16
Kasek SMPN 1 Kubu, I Ketut Cakra, mengatakan merekrut 284 siswa yang terbagi 9 rombongan belajar. Diakui tidak semua siswa punya HP android. Demikian pula tempat tinggal siswa tidak terjangkau internet sehingga MPLS daring kurang maksimal. “Sekitar 75 persen terjangkau internet, makanya kami siasati dengan menggelar MPLS menghadirkan siswa tiap kelas per hari, tetapi waktunya tidak cukup untuk menghadirkan 9 kelas secara bergilir,” jelas Kasek I Ketut Cakra.
Diakui petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem yakni wajib menggelar MPLS secara daring. Sehingga lebih banyak daring untuk menghindari kerumunan siswa. Bagi siswa yang datang satu kelas tiap hari wajib menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan pada air mengalir dengan pakai sabun, dan selalu jaga jarak.
Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona bersama Kanit Binmas Ipda I Gede Suardana turut memberikan arahan kepada siswa baru, tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan. “Baik saat bicara maupun tidak, selalu gunakan masker agar hidung dan mulut terlindungi dari penularan virus corona,” jelas AKP I Nengah Sona. Diingatkan mengupayakan keberangkatan ke sekolah diantar orangtua. Sebab siswa SMP belum boleh membawa sepeda motor. Pemotor yang mengantar siswa ke sekolah wajib gunakan helm.
AKP I Nengah Sona juga menyempatkan diri hadir di SMP Negeri 3 Kubu, Desa Tianyar Barat untuk memberikan arahan kepada siswa baru yang menjalani MPLS. Kedatangannya diterima Kasek SMPN 3 Kubu I Wayan Sukadana. *k16
1
Komentar