Sebulan Dirawat, Nenek Positif Corona dari Berangbang Belum Kunjung Sembuh
NEGARA, NusaBali
Seorang nenek usia 83 tahun dari Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, menjadi salah satu pasien terlama dari 11 kasus positif Covid-19 Kabupaten Jembrana yang kini masih dalam perawatan.
Nenek yang tercatat menjadi pasien positif Covid-19 ke-27 di Jembrana itu, sudah sebulan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Negara.
Nenek usia 83 tahun ini dirawat di ruang isolasi RSUD Negara sejak Sabtu (13/6). Nenek ini juga menjadi pasien pertama yang terdeteksi positif Covid-19 terkait salah satu warga Denpasar yang sempat pulang kampung pada Mei lalu. “Kondisinya masih sehat, dengan patokan seorang lansia. Tetapi sementara hasil tes swabnya, belum dua kali berturut-turut negatif Covid-19,” ujar Direktur RSUD Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Selasa (14/7).
Selama sebulan menjalani perawatan itu, kata Oka Parwata, yang bersangkutan sudah menjalani 11 kali tes swab. Pada tes swab ke-7, hasilnya sempat negatif Covid-19. Namun dari tes swab yang ke-8, ke-9, ke-10, berturut-turut menunjukan hasil positif Covid-19. Sedangkan dari hasil tes swab ke-11 yang terakhir, kembali menunjukkan hasil negatif Covid-19. “Yang terakhir (tes swab ke-11), hasilnya negatif. Mudah-mudahan swab lanjutnya yang ke -12 nanti, kembali negatif, sehingga bisa kami pulangkan,” imbuh Oka Parwata.
Untuk diketahui, warga Denpasar pulang kampung yang diduga menjadi sumber penularan terhadap nenek usia 83 tahun itu, adalah menantunya berinisial W yang telah meninggal dunia dalam perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar pada Selasa (30/6) lalu. Selain nenek usia 83 tahun tersebut, juga ada 2 warga Jembrana yang menyusul terdeteksi positif Covid-19 karena diduga tertular dari W.
Di antaranya bibinya yang bernisial R, 63, dan salah satu tetangganya di kampung berinisial S, 58, yang sama-sama dari Banjar Munduk, Desa Kaliakah. R yang dirawat di RSUD Negara sejak Kamis (25/6), sudah dinyatakan sembuh pada Senin (13/7). Sedangkan S yang dirawat sejak Minggu (28/6), masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Negara. Dari tracing contact lanjutan terhadap R dan S itu, juga ada 3 orang di Banjar Munduk, Desa Kaliakah yang kembali ditemukan positif Covid-19.
Di antaranya istri S berinisial SS, 50, salah satu anak S berinisial DY, 18, dan menantu R berinisial A, 42. Ketiganya itu, berbarengan dirawat di ruang isolasi RSUD Negara sejak Rabu (1/7) lalu, dan sementara belum ada yang sembuh. *ode
Nenek usia 83 tahun ini dirawat di ruang isolasi RSUD Negara sejak Sabtu (13/6). Nenek ini juga menjadi pasien pertama yang terdeteksi positif Covid-19 terkait salah satu warga Denpasar yang sempat pulang kampung pada Mei lalu. “Kondisinya masih sehat, dengan patokan seorang lansia. Tetapi sementara hasil tes swabnya, belum dua kali berturut-turut negatif Covid-19,” ujar Direktur RSUD Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Selasa (14/7).
Selama sebulan menjalani perawatan itu, kata Oka Parwata, yang bersangkutan sudah menjalani 11 kali tes swab. Pada tes swab ke-7, hasilnya sempat negatif Covid-19. Namun dari tes swab yang ke-8, ke-9, ke-10, berturut-turut menunjukan hasil positif Covid-19. Sedangkan dari hasil tes swab ke-11 yang terakhir, kembali menunjukkan hasil negatif Covid-19. “Yang terakhir (tes swab ke-11), hasilnya negatif. Mudah-mudahan swab lanjutnya yang ke -12 nanti, kembali negatif, sehingga bisa kami pulangkan,” imbuh Oka Parwata.
Untuk diketahui, warga Denpasar pulang kampung yang diduga menjadi sumber penularan terhadap nenek usia 83 tahun itu, adalah menantunya berinisial W yang telah meninggal dunia dalam perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar pada Selasa (30/6) lalu. Selain nenek usia 83 tahun tersebut, juga ada 2 warga Jembrana yang menyusul terdeteksi positif Covid-19 karena diduga tertular dari W.
Di antaranya bibinya yang bernisial R, 63, dan salah satu tetangganya di kampung berinisial S, 58, yang sama-sama dari Banjar Munduk, Desa Kaliakah. R yang dirawat di RSUD Negara sejak Kamis (25/6), sudah dinyatakan sembuh pada Senin (13/7). Sedangkan S yang dirawat sejak Minggu (28/6), masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Negara. Dari tracing contact lanjutan terhadap R dan S itu, juga ada 3 orang di Banjar Munduk, Desa Kaliakah yang kembali ditemukan positif Covid-19.
Di antaranya istri S berinisial SS, 50, salah satu anak S berinisial DY, 18, dan menantu R berinisial A, 42. Ketiganya itu, berbarengan dirawat di ruang isolasi RSUD Negara sejak Rabu (1/7) lalu, dan sementara belum ada yang sembuh. *ode
1
Komentar