Pedagang dan Tenaga Kesehatan di Tabanan Positif Covid-19
TABANAN, NusaBali
Setelah dua hari Tabanan nihil tambahan kasus positif Covid-19, pada Selasa (14/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan melaporkan ada 2 kasus positif.
Dua pasien positif tersebut terdiri dari seorang pedagang dan tenaga kesehatan yang bekerja di luar Kabupaten Tabanan. Dengan adanya tambahan kasus, secara akumulasi kasus positif Covid-19 di Tabanan sudah tembus 101 orang. Dalam perawatan 23 orang, dinyatakan sembuh 77 orang, dan meninggal 1 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan dua orang pasien terpapar virus Corona di tempat kerjanya di luar Tabanan. Mereka adalah seorang pedagang asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga yang berjualan di Pasar Pemogan, Denpasar Selatan, dan seorang lagi merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di RSD Mangusada Badung asal Desa Penatahan, Kecamatan Penebel. “Yang pedagang terpapar virus ini adalah pedagang baru, bukan keluarga pedagang yang sudah lebih dulu terpapar,” kata Dian Setiawan.
Kini dua pasien tersebut sudah menjalani isolasi di rumah sakit berbeda. Pedagang diisolasi di RSUP Sanglah Denpasar, dan tenaga kesehatan dijemput oleh petugas RSD Mangusada dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, tersebut. “Mudah-mudahan saja dua pasien tambahan hari ini (kemarin) segera sembuh,” harap Dian Setiawan.
Karena adanya tambahan pasien, GTPP Covid-19 Tabanan sudah melakukan penelusuran terhadap keluarga dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Penelusuran masih dilakukan untuk segera dilakukan rapid test maupun uji swab.
Di sisi lain, untuk menekan kasus transmisi lokal di Tabanan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), hingga saat ini GTPP Covid-19 Tabanan masih terus melakukan penanganan. Setiap harinya GTPP Covid-19 masih terus melakukan penjemputan terhadap PMI yang baru pulang dari luar negeri.
Terbaru PMI yang masih menjalani karantina di hotel yang ada di Tabanan berjumlah 13 orang. Rinciannya 2 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Sementara jumlah PMI yang sudah selesai karantina sebanyak 915 orang.
Dian Setiawan menegaskan, karena angka transmisi lokal masih terus meningkat, kepada seluruh masyarakat diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Utamanya wajib menggunakan masker saat bepergian dan rajin mencuci tangan. “Patuhi instruksi dari pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan perhatikan protocol kesehatan Covid-19,” pesan Dian Setiawan. *des
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan dua orang pasien terpapar virus Corona di tempat kerjanya di luar Tabanan. Mereka adalah seorang pedagang asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga yang berjualan di Pasar Pemogan, Denpasar Selatan, dan seorang lagi merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di RSD Mangusada Badung asal Desa Penatahan, Kecamatan Penebel. “Yang pedagang terpapar virus ini adalah pedagang baru, bukan keluarga pedagang yang sudah lebih dulu terpapar,” kata Dian Setiawan.
Kini dua pasien tersebut sudah menjalani isolasi di rumah sakit berbeda. Pedagang diisolasi di RSUP Sanglah Denpasar, dan tenaga kesehatan dijemput oleh petugas RSD Mangusada dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, tersebut. “Mudah-mudahan saja dua pasien tambahan hari ini (kemarin) segera sembuh,” harap Dian Setiawan.
Karena adanya tambahan pasien, GTPP Covid-19 Tabanan sudah melakukan penelusuran terhadap keluarga dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Penelusuran masih dilakukan untuk segera dilakukan rapid test maupun uji swab.
Di sisi lain, untuk menekan kasus transmisi lokal di Tabanan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), hingga saat ini GTPP Covid-19 Tabanan masih terus melakukan penanganan. Setiap harinya GTPP Covid-19 masih terus melakukan penjemputan terhadap PMI yang baru pulang dari luar negeri.
Terbaru PMI yang masih menjalani karantina di hotel yang ada di Tabanan berjumlah 13 orang. Rinciannya 2 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Sementara jumlah PMI yang sudah selesai karantina sebanyak 915 orang.
Dian Setiawan menegaskan, karena angka transmisi lokal masih terus meningkat, kepada seluruh masyarakat diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Utamanya wajib menggunakan masker saat bepergian dan rajin mencuci tangan. “Patuhi instruksi dari pemerintah setempat untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan perhatikan protocol kesehatan Covid-19,” pesan Dian Setiawan. *des
Komentar