Dagang Tipat Santok Positif Covid-19
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, pedagang ketupat ini sempat beli canang di Pasar Rakyat Culik.
AMLAPURA, NusaBali
Pedagang tipat santok di Pantai Amed, Banjar Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tracing, sebanyak 80 orang dirapid test di aula Kantor Perbekel Purwakerti, Banjar Biaslantang Kaler, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (14/7). Hasilnya, semuanya non reaktif.
Ketua Satgas GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Desa Purwakerti yang juga Perbekel Desa Purwakerti, I Nengah Karyawan, terus melakukan tracing menyasar pedagang di Pasar Rakyat Culik, Desa Culik. Sebab pedagang ketupat itu sebelum dinyatakan positif Covid-19 sempat beli canang di Pasar Rakyat Culik. Nengah Karyawan mengatakan, awalnya pedagang tipat santok di Pantai Banjar Amed mengeluhkan sakit kepala, panas, dan hilang penciuman. Sempat berobat di praktek dokter swasta, namun tidak kunjung membaik.
Pedagang tipak santok berumur 44 tahun itu kemudian berobat ke RSUD Karangasem, Selasa (7/7). Menjalani tes swab PCR (polymerase chain reaction) pada Kamis (9/7). Hasilnya positif, Senin (13/7). Maka Tim Surveilans Puskesmas Abang I menggelar tracing di sekitar Pantai Amed dan krama dadia asal pedagang ketupat itu. Sebab saat piodalan Saraswati, pedagang ketupat tersebut sempat sembahyang di Pura Dadia. Maka sebanyak 80 krama dadia menjalani rapid test, hasilnya non reaktif. “Meski hasilnya non reaktif, Tim surveilans terus melakukan tracing menyasar pedagang di Pasar Rakyat Culik,” kata I Nengah Karyawan.
Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan penularan virus bisa di mana saja. “Kita sendiri sebenarnya tanpa disadari membawa virus kemudian bisa menular ke orang lain. Makanya mesti selalu pakai masker,” katanya. Disampaikan, sejak seminggu terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, yang ada adalah pasien sembuh 3 orang. Akumulasi positif Covid-19 di Karangasem sebanyak 125 orang, masih menjalani perawatan sebanyak 42 orang, sembuh 83 orang. Dari 42 orang menjalani perawatan yakni dari Kecamatan Karangasem sebanyak 13 orang, Kecamatan Abang 11 orang, Kecamatan Sidemen 9 orang, Kecamatan Manggis 4 orang, Kecamatan Bebandem 2 orang, Kecamatan Selat 2 orang, dan Kecamatan Rendang 1 orang. *k16
Ketua Satgas GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Desa Purwakerti yang juga Perbekel Desa Purwakerti, I Nengah Karyawan, terus melakukan tracing menyasar pedagang di Pasar Rakyat Culik, Desa Culik. Sebab pedagang ketupat itu sebelum dinyatakan positif Covid-19 sempat beli canang di Pasar Rakyat Culik. Nengah Karyawan mengatakan, awalnya pedagang tipat santok di Pantai Banjar Amed mengeluhkan sakit kepala, panas, dan hilang penciuman. Sempat berobat di praktek dokter swasta, namun tidak kunjung membaik.
Pedagang tipak santok berumur 44 tahun itu kemudian berobat ke RSUD Karangasem, Selasa (7/7). Menjalani tes swab PCR (polymerase chain reaction) pada Kamis (9/7). Hasilnya positif, Senin (13/7). Maka Tim Surveilans Puskesmas Abang I menggelar tracing di sekitar Pantai Amed dan krama dadia asal pedagang ketupat itu. Sebab saat piodalan Saraswati, pedagang ketupat tersebut sempat sembahyang di Pura Dadia. Maka sebanyak 80 krama dadia menjalani rapid test, hasilnya non reaktif. “Meski hasilnya non reaktif, Tim surveilans terus melakukan tracing menyasar pedagang di Pasar Rakyat Culik,” kata I Nengah Karyawan.
Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan penularan virus bisa di mana saja. “Kita sendiri sebenarnya tanpa disadari membawa virus kemudian bisa menular ke orang lain. Makanya mesti selalu pakai masker,” katanya. Disampaikan, sejak seminggu terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, yang ada adalah pasien sembuh 3 orang. Akumulasi positif Covid-19 di Karangasem sebanyak 125 orang, masih menjalani perawatan sebanyak 42 orang, sembuh 83 orang. Dari 42 orang menjalani perawatan yakni dari Kecamatan Karangasem sebanyak 13 orang, Kecamatan Abang 11 orang, Kecamatan Sidemen 9 orang, Kecamatan Manggis 4 orang, Kecamatan Bebandem 2 orang, Kecamatan Selat 2 orang, dan Kecamatan Rendang 1 orang. *k16
Komentar