nusabali

Rapid Tes Massal Kedua di Banjar Munduk, 11 Orang Reaktif

  • www.nusabali.com-rapid-tes-massal-kedua-di-banjar-munduk-11-orang-reaktif

NEGARA, NusaBali
Jelang berakhirnya karantina warga se banjar di Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana melaksanakan rapid test massal kedua, Selasa (14/7).

Dalam rapid test massal kedua ini diikuti 767 warga. Hasilnya, 11 orang ditemukan reaktif dan 756 sisanya non reaktif.

Rapid test massal kedua warga yang tersebar di 4 wilayah tempek itu kembali digelar di masing-masing balai tempek. Selain dipusatkan di balai tempek, dilakukan rapid test ke rumah-rumah untuk menyasar para lansia yang tidak bisa hadir ke bale tempek.

Pelaksanaan rapid test massal kedua yang berlangsung mulai sekitar pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita itu, dipantau Asisten II Setda Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan rapid test massal ini merupakan yang kedua kali. Rapid test kedua ini digelar untuk lebih memastikan hasil jelang berakhirnya pelaksanaan karantina per Kamis (16/7) pukul 24.00 Wita atau per Jumat (17/7) nanti.

“Ada 767 warga Banjar Munduk yang mengikuti rapid test kedua hari ini.  Dari 767 warga itu 11 orang reaktif,” ujarnya. Dari 11 warga yang reaktif itu, Arisantha menjelaskan, sebenarnya 7 orang yang masuk reaktif baru. Sedangkan 4 orang lainnya merupakan bagian dari 6 warga yang sempat ditemukan reaktif saat pelaksanaan rapid test massal pertama saat hari pertama karantina, Jumat (3/7) lalu. Di mana, 6 warga yang sebelumnya ditemukan reaktif saat rapid test, sudah dites swab dua kali, dan hasilnya telah dipastikan negatif Covid-19.

Kemungkinannya, 4 orang yang kembali ditemukan reaktif itu, ada bakteri atau virus lain. Karena seperti diketahui, rapid test ini adalah penyaringan awal. Sedangkan untuk kepastian apakah terinfeksi Covid-19 adalah tes swab melalui pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction),” ucap Arisantha.

Berkenaan hal tersebut, sambung Arisantha, dari 11 warga yang reaktif itu, hanya 7 orang diantaranya yang akan dites swab. Rencananya, tes swab terhadap 7 warga itu akan dilakukan, Rabu (15/7) hari ini. Sementara Perbekel Kaliakah, I Made Bagiarta, mengatakan sampai memasuki hari ke-12 per Selasa kemarin, karantina warga sebanjar di Banjar Munduk, masih berjalan lancar dan tertib. *ode

Komentar