nusabali

DJM Latihan Bersama Akhir Juli

  • www.nusabali.com-djm-latihan-bersama-akhir-juli

MANGUPURA, NusaBali
Dojo Jaya Murti (DJM) Dalung siap menggelar latihan tatap muka langsung atau latihan bersama pasca penerapan tatanan hidup baru Bali di tengah Pandemi Covid-19, mulai akhir Juli.

Untuk menunjang rencana itu, DJM akan melengkapi dengan protokol kesehatan, mulai pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan ruangan tempat latihan representatif agar para karateka dapat mengatur jarak minimal satu meter. Bahkan pihak Dojo Jaya Murti medapat izin dari Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya.

"Kami sudah menghadap pihak kepala desa. Pada intinya beliau menyambut baik soal latihan bersama itu. Dengan catatan tetap dan wajib menjaga protokol kesehatan," ucap pelatih Dojo Jaya Murti, Ketut Murti, Senin (13/7).

Menurut Ketut Murti, sejak awal latihan bersama ini penerapan protokol kesehatan akan diatur secara ketat. Hal itu dilakukan agar peserta yang ikut latihan juga merasa nyaman. Juga para orang tua tidak was-was pada kondisi anaknya saat menjalani latihan.

"Kontak fisik tetap dihindari, itu pegangan awal kami. Dan, sebenarnya latihan karate ini akan dapat membantu meningkatkan imun atlet itu sendiri," tegas Ketut Murti, yang mantan atlet Pelatnas itu.

Pria asal Bandem Karangsem itu menegaskan, pembina Dojo Jaya Murti itu memang pihak kepala desa. Begitu mendapat ijin, kata Ketut Murti, pihaknya kian semangat menyiapkan protokol kesehatan. Apalagi, atletnya juga sangat antusias menjalani latihan bersama lagi. "Untuk sementara kami menggelar latihan  bersama seminggu sekali pada Sabtu, pukul 16.00 - 18.00. Teknisnya akan diatur lebih lanjut. Sebab dari 70 karateka, yang aktif 50 karateka. Agar tidak berjubel, kami akan siasati dengan pengaturan jam atau lainnya," kata Ketut Murti.

Diakui Ketut Murti, anak asuhnya menyambut gembira soal rencana latihan bersama usai lima bulan latihan mandiri di rumah.

Sementara Perbekel Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya menegaskan pada prinsipnya sangat setuju latihan tatap muka selanjutnya dapat di mulai akhir Juli. Hal itu mengingat, sejak awal Maret latihan tatap muka tidak pernah dilakukan. Dia setuju latihan dengan menjalankan protokol kesehatan.

"Kami dukung latihan tetap muka agar anak-anak tidak lupa dengan kemampuannya berlatih karate," tegas Arif Wiratya. *dek

Komentar