nusabali

Soal Cabor Gelar Latihan Bersama

Atlet PON Minta Rapid Test

  • www.nusabali.com-soal-cabor-gelar-latihan-bersama

Jadi kan tidak harus buru-buru Swab. Bagi kami cukup rapid test dulu. Ini untuk menghilangkan kecemasan atlet.

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 251 atlet PON Bali dari 38 cabang olahraga sebagian besar sudah menjalani latihan bersama di cabornya masing-masing. Meski telah menjalani latihan bersama, namun sejumlah atlet masih merasa was-was dan canggung. Untuk meminimalisir psikis atlet agar tidak tertekan saat latihan bersama, pihak cabor menginginkan ada rapid test. Hal itu sangat diperlukan atlet untuk mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

"Keinginan atlet PON difasilitasi rapid test, untuk screening awal soal ada virus covid-19 atau tidak. Kalau hasilnya non reaktif kan semakin aman atlet menjalani latihan bersama," ucap Sekum Pengprov Kodrat Bali Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Senin (13/7).

Menurut pria yang akrab disapa Gung Cok itu, pihaknya bahkan mengaku sudah sempat menyampaikan hal tersebut kepada KONI Bali. Dan, akan kembali dipertegas menanyakan ke KONI Bali, soal difasilitasi rapid test pada atlet PON.

"Jadi kan tidak harus buru-buru Swab. Bagi kami cukup rapid test dulu. Ini untuk menghilangkan kecemasan atlet. Kami paham meski Tarung Derajat sudah menjalani latihan bersama," kata pria yang juga Ketua Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali itu

Gung Cok pun menegaskan, harapannya tidak atlet semata, tapi pelatih juga dilakukan Rapid Test. Dia ingin inisiatif rapid test itu datang dari KONI Bali. Namun kalau tidak ada, kata Gung Cok, pihaknya siap menggelar rapid test internal tarung derajat dulu.

“Ini yang akan kami lakukan agar atlet merasa nyaman menjalani latihan bersama," tegas mantan Caleg DPRD Bali Dapil Badung itu.

Diakui Gung Cok, meskipun sudah menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak antara atlet satu dengan yang lainnya, yang namanya psikis tetap saja menghantui atlet. Salah satu caranya mereka harus dilakukan Rapid Test.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan mempersilakan langsung konfirmasi kepada Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi. Bagi Oka Darmawan, ini kebijkan yang strategis, sehingga yang memberikan jawaban orang nomor satu di KONI Bali.

Sedangkan saat dikonfirmasi, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi mengaku tidak paham tentang rapid test, karena hal itu domainnya para medis.

Namun saat ditegaskan apakah tidak mau memfasilitasi atlet menjalani rapid test, Suwandi berharap ikuti saja protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan baru. Protokol kesehatan itu saja dengan penuh disiplin.

"Kalau saya ditanya tentang rapid test, nanti dasar rapid test apakah kita ada di lingkungan terpapar atau bagaimana. Nanti saya akan konsultasi dengan tim dokter KONI Bali dulu," papar Suwandi.

Sementara itu, sejumlah cabor yang atletnya lolos PON secara perlahan menggelar latihan bersama, meskipun baru dua kali seminggu. Begitu juga baru ada yang masih bersiap menggelar latihan bersama. Cabor yang menjalani latihan bersama, yakni karate, tarung derajat, panahan, aeromodelling, dan sepak takraw. *dek

Komentar