nusabali

GM Hotel Touring Tinjau DTW

  • www.nusabali.com-gm-hotel-touring-tinjau-dtw

Dukungan terhadap bangkitnya pariwisata Bali dilakukan dengan meninjau sejumlah DTW, termasuk memantau  kesiapan dan protokol new era.

DENPASAR, NusaBali

Para General Manager (GM) hotel di Bali yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) Bali memberi support kepada pengelola-pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Bali menyongsong Tatanan Kehidupan Bali Era Baru yang dicanangkan Gubernur Bali I Wayan Koster, Kamis (9/7).

Dukungan tersebut disampaikan IHGMA Bali dengan mengunjungi sekaligus memantau langsung DTW di sejumlah tempat di Bali, Minggu (12/7). DTW yang dikunjungi IHGMA di antaranya Taman Sukasada atau Taman Ujung, Candi Dasa, Museum Lontar Dukuh Penaban, ketiganya berada di Kabupaten Karangasem. Lanjut di DTW Goa Lawah, Monumen Puputan Klungkung dan Kerthagosa di Klungkung. Kemudian Monkey Forest dan  Hotel Sthala di Ubud, Gianyar.  

Pantauan sekaligus touring tersebut dipimpin Ketua DPD IHGMA Bali I Nyoman Astama, bersama pengurus IHGMA dan puluhan anggota lainnya. Semua DTW dikunjungi IHGMA sudah terverifikasi menerapkan protokol/SOP kesehatan untuk penanggulangan dan pencegahan penularan Covid-19.

Ketua DPD IHGMA Bali I Nyoman Astama menegaskan semua pihak harus bahu membahu mengaktifkan pariwisata Bali kembali. Hal itu  mesti dilakukan karena dominan perekonomian Bali digerakkan sektor pariwisata. “IHGMA Bali mengunjungi sekaligus mempromosikan setiap destinasi,” ujar Astama.

Dikatakan Astama pantauan IHGMA ini juga bertujuan langsung mempromosikan kesiapan DTW- DTW  tersebut. “Kami sengaja dengan bersepeda motor. Pertama bertujuan untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Kedua sekaligus menikmati panorama sepanjang perjalanan dan menunjukkan kepada masyarakat pariwisata Bali siap digerakkan,” ujarnya.

Penasehat DPD IHGMA Bali Made Ramia Adnyana, menyampaikan hal senada. “Kami IHGMA siap memberi support dan mempromosikan tahapan pariwisata Bali ini,” ujarnya.  

IHGMA kata Ramia, punya partner, jaringan dan klien untuk membantu kebangkitan pariwisata Bali. Ramia juga mengapresiasi kesiapan DTW yang dikunjungi yang telah menerapkan SPO Kesehatan sebagaimana yang disyaratkan sehubungan dimulainya tatatan kehidupan baru di masyarakat. “Walau baru bertahap pada wisatawan lokal, namun kita harus dukung penuh, sehingga semua tahapan berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” tegasnya.

Ramia menegaskan masing daerah punya karakteristik  dan keunikkan tersendiri. Sehubungan itu Ramia menyatakan pengelolaan DTW dilakukan secara kreatif dan inovatif. “Tidak sekadar mencontoh yang sudah  menjadi model di daerah lain,” ujar Ramia.

Contoh di Kabupaten Karangasem dengan tagline Spirit of Bali, wisata spiritual mesti bisa digarap sebagai lead business, baru potensi lainnya.”Harus strategis dan holistik,” ujar Ramia Adnyana yang juga asal Karangasem.  *k17

Komentar