nusabali

Jangan Terpaku Program Lama

KONI Gianyar Kumpulkan Ketua Pengkab dan Pelatih

  • www.nusabali.com-jangan-terpaku-program-lama

Kami memanggil pengurus cabor dan pelatih kepala masing-masing cabor. Kami tidak ingin mereka down pasca Porprov diundur. Namun kita harus membuat program inovasi.

GIANYAR, NusaBali

KONI Gianyar mengumpulkan Ketua Pengkab Cabang Olahraga dan para pelatih Puslag selama dua hari beruntun, Sabtu (11/7) dan Minggu (12/7). Kepada 41 Pengkab dan pelatih itu, KONI berharap mereka tidak terpaku program lama bagi para atlet.

Sebab program lama itu diproyeksikan untuk Porprov Bali XV/2021. Namun dengan diundurnya Porprov pada 2022, pelatih diminta membuat program terobosan baru yang lebih baik.

"Kami sengaja memanggil pengurus cabor dan pelatih kepala di masing-masing cabor. Kami tidak ingin mereka down pasca Porprov diundur. Namun kita harus melakukan program inovasi lain agar harapan atlet tetap terjaga baik dalam proyeksi untuk prestasi," kata Ketua Umum KONI Gianyar Pande Purwata, Minggu.

Menurut mantan anggota DPRD Gianyar itu, sikap pelatih dalam konteks pengunduran jadwal Porprov jangan sampai ada yang merasa terganggu. Gangguan program mesti disiasati lebih cerdik atau membuat program baru yang lebih baik. Menurutnya, jangan ada pelatih maupun atlet yang turun semangat karena penundaan beberapa kejuraan.

"Kita semangati atlet dengan racikan program yang lebih kreatif. Dan, pihak cabor juga kami ikut ajak evaluasi Program Puslag Gianyar yang telah berjalan selama 7 bulan. Mereka semuanya sepakat Program Puslag Gianyar tetap dilanjutkan," kata mantan Ketua Harian KONI Gianyar itu.

Menurut Pande Purwata, rapat dengan para ketua cabor untuk koordinasi dan konsolidasi memasuki tatanan kehidupan era baru, sesuai dengan himbauan Pemerintah Provinsi Bali. Dengan demikian, inti dari hasil rapat, apa yang jadi himbauan Pemprov Bali dalam surat edaran wajib ditaati dan dilaksanakan.

Dengan demikian, kata Pande Purwata, dalam latihan seluruh atlet dan pelatih wajib memakai masker di tempat latihan, mencuci tangan dengn air mengalir, baik sebelum dan setelah latihan. Selanjutnya di tempat latihan wajib ada tempat cuci tangan, latihan tetap jaga jarak, dan membudayakan pola hidup sehat.

"Yang jelas, dari awal Pandemi Covid-19 ini merebak kita sudah wajibkan seluruh atlet dan pelatih taat melaksanakan dan menjalankan protokol kesehatan. Ini sifatnya mempertegas kembali setelah sekarang kita memasuk tatanan kehidupan era baru," tegas Pande Purwata.

Sementara Sekum KONI Gianyar, Made Erawan menambahkan, pemanggilan cabor dan pelatih juga karena Porprov mundur setahun. KONI Gianyar mengingatkan program Puslag tetap jalan, termasuk latihan tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Walaupun Porprov diundur, pengurus dan pelatih tetap diberikan motivasi pada atletnya agar tetap semangat latihan. Karena sasaran Puslag tidak di Porprov saja, tetapi atlet Gianyar bisa berlaga tingkat nasional maupun internasional," harap Erawan.

Sedangkan Ketua Harian KONI Gianyar, Made Rutawan menegaskan, dalam era tatanan kehidupan baru ini setiap cabor diminta tetap latihan sesuai jadwalnya masing-masing. Sebab, KONI Gianyar akan mengadakan Bupati Cup antarjuara se Bali pada 2021, dengan catatan situai benar-benar pulih dari wabah Covid-19. Dia pun berharap pihak Pengkab Cabor dan pelatih juga mulai menyiapkan atletnya. *dek

Komentar