nusabali

Rai Iswara Merapat ke DPD I Golkar Bali

  • www.nusabali.com-rai-iswara-merapat-ke-dpd-i-golkar-bali

DENPASAR, NusaBali
Prediksi NusaBali soal Sekda Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara, diincar Golkar Bali untuk maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020, kian mendekati kenyataan.

Indikasinya, AAN Rai Iswara tiba-tiba merapat ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Minggu (12/7) pagi. AAN Rai Iswara muncul ketika jajaran Partai Beringin tengah menggelar kegiatan donor darah di Wantilan Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu pagi. Kedatangan Rai Iswara disambut langsung Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Bali AA Ngurah Rai Wiranata, Wakil Ketua OKK DPD I Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara, dan Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira.

Rai Iswara sendiri mengklaim datang karena ditugaskan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, ke acara donor darah DPD I Golkar Bali yang dihadiri ribuan kader Beringin tersebut. Namun, kedatangan Rai Iswara tetap saja beraroma politik Pilkada Denpasar 2020.

Kedatangan Rai Iswara praktis menimbulkan isu baru terkait persaingan perebutan rekomendasi Calon Walikota (Cawali)-Calon Wakil Walikota (Cawawali) Denpasar di internal Golkar untuk Pilkada Denpasar 2020. Apalagi, dalam waktu bersamaan kemarin pagi, kandidat Cawali Denpasar yang sebelumnya resmi mendaftar nyalon, AA Ngurah Manik Danendra, juga dipanggil Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry.

Salah seorang kader Beringin menyebutkan, kehadiran Rai Iswara di DPD I Golkar kemarin, bukan penugasan biasa dari Walikota Rai Mantra. "Ini dinamika politik dan permainan cantik. Nggak mungkin sekadar penugasan. Apalagi, Golkar memang mengincar Rai Iswara dengan pendekatan melalui Wayan Mariyana Wandira (Ketua DPD II Golkar Denpasar, Red)," ujarnya kepada NusaBali.

Menurut kader senior Golkar tersebut, persaingan berebut tiket rekomendasi Cawali Denpasar akan semakin seru dengan masuknya Rai Iswara ke Golkar. Pasalnya, Rai Iswara memang sejak awal juga ngebet ingin maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020.

"Kalau mengungkapkan keinginan secara vulgar, itu tidak mungkin di;lakukan Rai Iswara, karena menunjukan kebodohan namanya. Tapi, petanya hari ini (kemarin) jelas terjadi persaingan Rai Iswara dan AMD (Anak Agung Manikm Danendra, Red) dalam berebut tiket Cawali Denpasar di Golkar semakin sengit,” katanya.

“Sementara ini, survei AMD masih teratas dibading beberapa kandidat lainnya yang disurvei Golkar. Baru sekali survei memenang, nanti akan ada survei susulan di Denpasar," lanjut kader senior Golkar yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini.

Dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menegaskan kehadiran Rai Iswara adalah sebagai undangan kegiatan do nor darah. "Kalau soal beliau (Rai Iswara) mau maju ke Pilkada Denpasar 2020, silakan konfirmasi langsung ke Pak Rai Iswara," kilah Sugawa Korry yan juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar.

Sementara itu, Rai Iswara terus terang mengakui kehadirannya ke DPD I Golkar Bali dalam acara donor darah kemarin pagi karena ditugaskan oleh Walikota Denpasar, IB Rai Mantra. "Saya di-WA sama ajudan Walikota, disuruh hadir ke acara Golkar. Awalnya, Pak Walikota meminta Pak Wakil Walikota (I Gusti Ngurah Jaya Negara) yang hadir. Tapi, menurut ajudan Pak Walikota, Pak Jaya Negara tidak bisa hadir. Ya, saya ditugaskan," jelas Rai Iswara saat dikonfirmasi NusaBali.

Ketika ditanya kehadiran dirinya di DPD I Golkar Bali dikaitkan dengan kemungkinan maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020, Rai Iswara terang-terangan mengatakan ‘siap maju’.  Mantan Kadis Koperasi dan UKM Denpasar ini siap maju tarung Pilkada 2020 dengan diusung partai apa pun, karena partai yang punya ranah dalam proses penjaringan calon.

Rai Iswara mengaku siap memberikan keleluasaan kepada partai politik untuk melakukan koalisi dalam mengusung calon. "Saya siap diusung partai mana pun, apakah itu Golkar, PDIP, Demokrat, pokoknya partai mana pun," tegas birokrat asal Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Rai Iswara juga menegaskan, dalam kapasitas sebagai calon yang diusung partai politik, dirinya memberikan keleluasan kepada parpol soal siapa-siapa yang akan diajak menggulirkan visi misi untuk membangun Kota Denpasar. "Mau dikemanakan Kota Denpasar? Kan itu partai yang punya visi misi sesuai flatform-nya?" beber Rai Iswara.

Menurut Rai Iswara, dirinya siap diusung baik sebagai Cawali maupun Cawawali Denpasar di Pilkada 2020. "Mau dijadikan Calon Walikota siap, menjadi Calon Wakil Walikota pun saya siap. Menjadi Sekda Kota Denpasar saja saya sebetulnya sudah syukur, apalagi jadi Walikota atau Wakil Walikota," kelakar birokrat yang notabene mantan Lurah Pemecatan ini.

Rai Iswara juga menegaskan, dirinya siap ketika tidak dicalonkan oleh partai politik. Ketika ditanya kenapa bersedia hadir di Golkar, padahal PDIP sudah dipastikan akan mengusung pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Cawali-Cawawali, Rai Iswara langsung membantahnya.

"Siapa bilang di PDIP sudah keluar rekomendasi paket calon? Ingat kasus di Pilkada Tabanan 2010 silam? Pasangan I Wayan Sukaja-Ni Putu Eka Wiryastuti yang sudah direkomendasi (sebagai Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Tabanan dari PDIP, Red) ternyata bisa berubah (diganti paket Ni Puti Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya)," kenang Rai Iswara.

Rai Iswara mengingatkan, semua kemungkinan bisa muncul dan terjadi. "Bisa Jawara (pasangan Jaya Negara-Rai Iswara), bisa juga Berseri (Ida Ayu Selly Fajarini-Rai Iswara)," tegas Rai Iswara dengan percaya diri.

Rai Iswara sendiri tengah laris manis dalam bursa pencalonan untuk Pilkada Denpasar. Sebelumnya, kubu NasDem yang akan masuk bafrisan koalisi Golkar juga memasukkan nama Rai Iswara.

NasDem mensimulasikan dua paket calon, yang semuanya menempatkan Anak Agung Manik Danendra (AMD), tokoh non kader dari Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Denpasar Barat, sebagai Cawali. Pertama, paket AMD-Rai Iswara. Kedua, paket AMD-Ida Ayu Selly Fajarini. Sekadar dicatat, Ida Ayu Selly Fajarini adalah istri dari Walikora IB Rai Mantra. *nat

Komentar