Kodrat Gelar Latihan Perdana
Rencana kami akan rutin latihan maksimal dua kali seminggu, Rabu dan Minggu atau juga bisa Selasa dan Sabtu. Tergantung kesiapan pelatih dan atlet yang mengatur teknis pertemuannya itu.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Kodrat Bali Bali resmi menggelar latihan tatap muka perdana, pada Minggu (12/7), di Pusat Pelatihan Tarung Derajat Banjar Kesambi, Kesiman, Denpasar. Sebelumnya, para atlet menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing, karena pandemic Covid-19. Latihan bersama itupun disambut antusias para atlet peraih tiket PON Papua XX/2021.
"Atlet kami yang lolos PON Papua delapan orang. Dan, itu semuanya perorangan. Ditambah pelatih dan tim lainnya. Prosedur protokol kesehatan masih tetap dijalankan dengan baik," kata Sekum Pengprov Kodrat Bali Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Sabtu (11/7).
Menurut Candra Arka, sebelum masuk tempat latihan tetap dijalankan protokol kesehatan. Mulai pengecekan suhu, penyediaan tempat cuci tangan, menjaga jarak antara atlet minimal satu meter, dan menghindari bodi kontak. Ketentuan itu akan diikuti dengan baik, karena menyangkut keselamatan atlet juga.
"Rencana kami akan rutin latihan maksimal dua kali seminggu, Rabu dan Minggu atau juga bisa Selasa dan Sabtu. Tergantung kesiapan pelatih dan atlet yang mengatur teknis pertemuannya itu," kata Gung Cok, sapaan akrab Candra Arka.
Gung Cok juga menegaskan, latihan tatap muka langsung sangat dibutuhkan atlet. Hal membuat atlet lebih termotivasi. Termasuk ada upaya meningkatkan fisik. Sebab pasca latihan di rumah secara alami fisik atlet mengalami penurunan.
"Soal tes fisik kami masih menunggu KONI Bali. Yang jelas kami akan siapkan juga ke arah itu. Teknis tetap ada di pelatih sejauhmana forsinya. Yang jelas ini latihan perdana disambut antusias atlet. Dan, jarak latihan juga sangat mudah diakses. Sebab, atletnya hanya dari Badung dan Gianyar," tegas Gung Cok.
Dia berharap latihan dapat dimanfaatkan dengan baik. Empat pelatih, yakni I Gede Sutarya Yasa, Nyoman Dana, Wayan Sirka Parwata, dan Nengah Sudika akan mendampingi. Mereka dikenal sebagai pelatih berpengalaman dan satu diantaranya eks peraih medali emas pada PON, yakni Nengah Sudika. *dek
"Atlet kami yang lolos PON Papua delapan orang. Dan, itu semuanya perorangan. Ditambah pelatih dan tim lainnya. Prosedur protokol kesehatan masih tetap dijalankan dengan baik," kata Sekum Pengprov Kodrat Bali Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Sabtu (11/7).
Menurut Candra Arka, sebelum masuk tempat latihan tetap dijalankan protokol kesehatan. Mulai pengecekan suhu, penyediaan tempat cuci tangan, menjaga jarak antara atlet minimal satu meter, dan menghindari bodi kontak. Ketentuan itu akan diikuti dengan baik, karena menyangkut keselamatan atlet juga.
"Rencana kami akan rutin latihan maksimal dua kali seminggu, Rabu dan Minggu atau juga bisa Selasa dan Sabtu. Tergantung kesiapan pelatih dan atlet yang mengatur teknis pertemuannya itu," kata Gung Cok, sapaan akrab Candra Arka.
Gung Cok juga menegaskan, latihan tatap muka langsung sangat dibutuhkan atlet. Hal membuat atlet lebih termotivasi. Termasuk ada upaya meningkatkan fisik. Sebab pasca latihan di rumah secara alami fisik atlet mengalami penurunan.
"Soal tes fisik kami masih menunggu KONI Bali. Yang jelas kami akan siapkan juga ke arah itu. Teknis tetap ada di pelatih sejauhmana forsinya. Yang jelas ini latihan perdana disambut antusias atlet. Dan, jarak latihan juga sangat mudah diakses. Sebab, atletnya hanya dari Badung dan Gianyar," tegas Gung Cok.
Dia berharap latihan dapat dimanfaatkan dengan baik. Empat pelatih, yakni I Gede Sutarya Yasa, Nyoman Dana, Wayan Sirka Parwata, dan Nengah Sudika akan mendampingi. Mereka dikenal sebagai pelatih berpengalaman dan satu diantaranya eks peraih medali emas pada PON, yakni Nengah Sudika. *dek
Komentar