nusabali

Kelebihan Air, Warga Kubu Buat Pancuran

  • www.nusabali.com-kelebihan-air-warga-kubu-buat-pancuran

AMLAPURA, NusaBali
Warga di sejumlah desa Kecamatan Kubu, Karangasem membuat dua pancuran di Banjar Taman Sari, Desa Tianyar Barat, Jumat (10/7).

Warga buat pancuran tidak permanen karena overflow (kelebihan) air. Pembuatan pancuran ini dihadiri krama dari Banjar Tunas Sari Desa Tianyar, Banjar Moncol Desa Tianyar Tengah, dan Banjar Penginyahan Desa Tianyar Tengah.

Salah seorang warga, I Wayan Alus, mengatakan air yang tertampung di reservoar berlebihan, maka pipa yang digunakan untuk mengalirkan ke kran umum sebagian airnya dibelokkan jadi dua pancuran, airnya kemudian terbuang ke sungai. “Ini pertama kali di daerah gersang ada dua pancuran. Buat sementara warga bisa langsung mandi di pancuran atau ambil air untuk mandi, memasak, mencuci, atau untuk lahan pertanian," ungkap Wayan Alus.

Anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Kubu, I Nyoman Musna Antara, turut hadir saat pembuatan pancuran itu. “Warga antusias datang membangun dua pancuran dan air deras langsung mengalir, warga langsung menikmati dengan mandi di pancuran,” ungkap Nyoman Musna Antara. Dikatakan, dua pancuran ini sifatnya sementara, sebelum air di reservoar ditarik ke atas untuk keperluan warga di pegunungan. "Selama air belum ditarik dibawa ke daerah ketinggian, warga bisa menikmati mandi di tempat terbuka dengan memanfaatkan dua pancuran itu," jelas Nyoman Musna Antara.

Ternyata Perbekel Desa Tianyar, I Ketut Wija, mengaku belum mendengar ada air dimanfaatkan warga. "Itu kan air baku Sungai Telaga Waja di Desa Tianyar Barat," katanya. Terpisah, Camat Kubu Nyoman Suartika juga membenarkan, air baku Sungai Telaga Waja sementara dimanfaatkan warga Desa Tianyar Barat, tetapi mengenai adanya dua pancuran dibangun warga sehubungan terjadi kelebihan air hal itu belum diketahuinya. "Terpenting air baku Sungai Telaga Waja resmi masuk Kecamatan Kubu diawali dari Desa Tianyar Barat," kata Nyoman Suratika.

Jika terjadi kelebihan air bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan ternak sapi, kebutuhan pertanian seperti yang dilakukan di Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar. Di Banjar Darma Winangun, warga I Ketut Mari, sampai beli air dari Perumda Tirta Tohlangkir untuk tanam hortikultura. Sekali panen habiskan Rp 3 juta untuk beli air. *k16

Komentar