nusabali

Tiga Pasien Covid-19 Buleleng Sembuh

  • www.nusabali.com-tiga-pasien-covid-19-buleleng-sembuh

Kesembuhan tiga pasien terkonfirmasi ini membuat tingkat kesembuhan Covid-19 di Buleleng mencapai 90,29 persen.

SINGARAJA, NusaBali

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng memulangkan tiga orang pasien terkonfirmasi, Jumat (10/7). Ketiga pasien asal Kecamatan Buleleng ini dipulangkan setelah menjalani perawatan sejak Jumat (3/7) lalu.

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam penyampaian update penanganan Covid-19 Buleleng mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh sebanyak 93 orang dari total kasus terkonfirmasi 103 orang. “Hari ini Buleleng tidak ada penambahan kasus tetapi pasien sembuh sebanyak 93 orang jadi ada penambahan tiga orang,” kata dia.

Pasien pertama yang dikode Pasien Dalam Pengawan (PDP) 120, adalah warga asal Kelurahan Kampung Kajanan yang dirawat sejak 3 Juli lalu. Pasien yang awalnya dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala klinis seperti demam, batuk dan sesak  dan hasil swabnya positif dipulangkan setelah hasil swab ke-3 dan ke-4 negatif.

Dua pasien sembuh lainnya adalah PDP 121 dan PDP 122 asal Kelurahan Penarukan yang sebelumnya memiliki kontak erat dengan PDP 115 yang sudah dinyatakan sembuh lebih dulu. Kedua pasien sembuh ini merupakan anak dan menantu PDP 115 yang masih tinggal di satu rumah. Pasien yang juga menjalani perawatan selama enam hari ini dipulangkan setelah menjalani empat kali swab test.

Penambahan pasien yang sembuh hingga Jumat (10/7) kemarin dikatakan Gede Suyasa yang juga Sekda Buleleng saat ini hanya menyisakan sepuluh orang pasien terkonfirmasi. Sembilan orang di antaranya dirawat di RS Pratama Giri Emas, satu lainnya masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah setelah dirujuk Gugus Tugas Kabupaten. Sedangkan PDP negatif berjumlah 24 orang. Seorang PDP yang dikode PDP 123 yang sebelumnya masih menunggu hasil swab dan menjalani isolasi sejak 4 Juli lalu akhirnya dinyatakan negatif.

PDP 123 yang merupakan seorang balita satu tahun asal Kecamatan Kubutambahan ini sebelumnya memang mengalami gejala klinis demam, batuk dan sesak. Saat dirapid tes hasilnya reaktif sehingga dimasukkan dalam daftar PDP. Selain satu PDP dipastikan statusnya sebagai PDP negatif, Gugus Tugas Kabupaten Buleleng disebut mantan Kepala Bappeda Buleleng ini juga merawat dua PDP lainnya. Seorang PDP yang hingga kini masih menunggu hasil tes swab itu adalah seorang balita yang umurnya belum satu tahun. Balita yang dikode PDP 128 ini mengalamai gejala klinis bronkopnemonia. *k23

Komentar