nusabali

Pelatih Wushu Ingin Try Out ke China

  • www.nusabali.com-pelatih-wushu-ingin-try-out-ke-china

DENPASAR, NusaBali
Pelatih Wushu PON Bali Kadek Dedi Wahyudi berharap anak asuhnya try out ke China.

Sebab Negeri Tirai Bambu itu masih yang terbaik di dunia untuk olahraga wushu. Dirasakan perlu atlet Pulau Dewata itu belajar langsung ke China. Namun hal menunggu pandemi Covid-19 sudah benar-benar berakhir pada 2021.

"Kami butuh try out. Kalau di Indonesia tanggung. Makanya kami ingin langsung ke China. Itu negara yang saat ini paling bagus atlet wushunya," ucap Kadek Dedy Wahyudi, Jumat (10/7).

Namun kata Kadek Dedy, tetap dengan catatan ada anggaran dari KONI Bali, karena biayanya sangat besar. Namun sebelum ke China, pihaknya ingin membuktikan lewat prestasi lebih dulu di level nasional, baru mengajukan dana ke KONI Bali.

Menurut Kadek Dedik, ada empat atlet wushu Bali yang meraih tiket PON Papua. Semuanya di katagori tangan kosong dan senjata, yakni Jeanyta Chandra, I Ketut Adi Putra, Herry Yasmana, dan Made Parasuta Wijaya. Dari sekian nama itu Jeanyta Chandra diproyeksikan meraih medali emas di PON Papua.

"Kami kan masuk empat besar di bawah Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dengan begitu, batu sandungan atlet wushu Bali jelas dari tiga daerah tersebut. Untuk itu, kualitas atlet Bali wajib ditingkatkan," kata Kadek Dedi Wahyudi.

Berkaca dari hasil Pra PON 2019. Atlet Bali ada di peringkat empat dengan persaingan poin sangat tipis. Meskipun di bawah tiga provinsi itu, sebenarnya atlet Bali hampir dapat medali saat Pra PON.

Menurut Dedi Wahyud,  peningkatan teknik sudah sangat tepat memilih China. Teknik dan fisik atlet China sangat bagus. *dek

Komentar