nusabali

PBSI Hati-hati Gelar Latihan Tatap Muka

  • www.nusabali.com-pbsi-hati-hati-gelar-latihan-tatap-muka

DENPASAR, NusaBali
Pengprov PBSI Bali memilih hati-hati menyikapi situasi Bali Era Baru yang ditetapkan Pemprov dalam situasi pandemi Covid-19.

PBSI Bali menyikapinya dengan diperhitungkan matang. Sebab hingga akhir 2020 tidak ada event bulutangkis, karena dibatalkan, baik Sirnas, PON dan kejuaraan lainnya.

"Biasanya kami menggelar latihan kalau ada event kejuaraan yang diikuti. Tapi, ini kan samasekali masih kosong agendanya. Makanya, kami belum menentukan akan menggelar latihan bersama atau tidak," ucap Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya, Jumat (10/7).

Menyikapi perkembangan, kata Winurjaya, pihaknya akan menggelar rapat lebih dulu. Rapat dijadwalkan pada Senin (12/7) dihadiri pengurus internal PBSI Bali. DIa tidak ingin mendahului dan mengedepankan mekanisme organisasi lebih dulu.

Menurutnya, rencana harus disusun kembali. Yakni, program untuk atlet PON Bali. Selain itu pihaknya juga harus menyesuaikan kebijakan dari KONI Bali, soal teknis latihan tatap muka langsung yang diwajibkan.

"Yang kami lakukan saat ini hanya menjaga kebugaran atlet saja. PON juga masih sangat jauh 1 tahun lebih. Jadi, pembiayaan dan program juga harus terukur juga. Itu akan kami bahas bersama pengurus dulu," kata pria asal Desa Batu Kintamani Bangli itu.

Winurjaya menegaskan, pihaknya tidak agresif memutuskan menggelar latihan bersama, karena atlet bulutangkis sebenarnya tetap latihan di klubnya masing-masing. Saat ini yang menggelar latihan bersama hanya untuk atlet Pelatnas.

"Kami tunggu hasil rapat pengurus dulu. Apapun hasil rapatnya akan dilaksanakan sebagai keputusan organisasi. Termasuk jika ingin menggelar latihan bersama atau tidak," tegas Winurjaya.

Menurutnya, termasuk jika ada rencana try out nantinya untuk atlet bulutangkis PON Bali. Semua itu tetap menyesuaikan dengan anggaran yang diterima PBSI Bali. Mengingat, induk organisasinya KONI Bali juga mendapat pengurangan dana, sehingga pihaknya menyesuaikan anggran dari KONI Bali. Karena sebelumnya latihan kan ada uang insentif dan telah dibayarkan. *dek

Komentar