nusabali

Lagi, Terjadi Lonjakan 86 Kasus Corona di Bali

Dari 36 Kasus Baru di Kota Denpasar, Beberapa Orang Merupakan Anak-anak

  • www.nusabali.com-lagi-terjadi-lonjakan-86-kasus-corona-di-bali

DENPASAR, NusaBali
Setelah tiga hari secara beruntun jumlah pasien sembuh berhasil melampaui kasus baru, kembali terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 di Bali.

Per Jumat (10/7), muncul 86 kasus baru Covid-19 yang semuanya merupakan transmisi lokal, selain ada tambahan 31 pasien sembuh. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Jumat kemarin, penambahan kasu terbanyak terjadi di Kota Denpasar, yakni 36 pasien baru. Terbanyak kedua berada di Kabupaten Badung dengan tambahan 16 kasus baru, disusul Karangasem (11 kasus baru), Bangli (9 kasus baru), Klungkung (7 kasus baru), Tabanan (5 kasus baru), Gianyar (1 kasus baru), dan Jembrana (1 kasus baru). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru per Jumat kemarin adalah Buleleng.

Dengan tambahan 86 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 2.110 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 1.743 orang atau 82,61 persen dari total 2.110 kasus positif. Sisanya, 296 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (14,02 persen), 63 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (2,99 persen), dan 8 orang WNA (0,38 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 809 kasus, di mana 744 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 292 kasus positif Corona, Klungkung (208 kasus), Bangli (186 kasus), Gianyar (166 kasus), Buleleng (139 kasus), Karangasem (124 kasus), Tabanan (98 kasus), dan Jembrana (46 kasus).

Pada hari yang sama, Jumat kemarin, juga terdapat tambahan 31 pasein Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Jumlah tambahan sembuh terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 10 pasien. Disusul kemudian di Tabanan (7 pasien sembuh), di Badung (4 pasien sembuh), di Klungkung (3 pasien sembuh), di Buleleng (3 pasien sembuh), di Bangli (2 pasien sembuh), di Gianyar (1 pasien sembuh), dan di Karangasem (1 pasien sembuh). Sehari sebelumnya, Kamis (9/7), sempat tercatat rekor ketika 92 pasein Corona di Bali berhasil sembuh.

Dengan tambahan 31 pasien sembuh per Jumat kemarin, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 1.202 orang atau 56,97 persen dari total 2.110 kasus positif. Hanya saja, fenomena jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru yang sempat terjadi tiga hari secara beruntun sebelumnya, kini praktis terhenti.

Hingga saat ini, jumlah pasien Corona di Bali yang masih dalam perawatan mencapai 882 orang atau 41,80 persen dari total 2.110 kasus positif. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal tetap 26 orang atau 1.23 persen dari tpotal 2.110 kasus positif. Mereka terdiri dari 24 WNI dan 2 WNA.

Sementara itu, dari 36 kasus baru Covid-19 di Kota Denpasar per Jumat kemarin, beberapa di antaranya masih anak-anak. Termasuk balita laki-laki usia umur 3 tahun keluarga di Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat. Menurut Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, balita ini tertular dari perempuan 30 tahun seorang pedagang ikan di Pasar Desa Adat Padangsambian.

Selain itu, ada juga bocah perempuan 6 tahun dari Kelurahan Penatih, Denpasar Timur yang positif Covid-19, diketahui terpapar dari ayahnya umur 30 tahun yang sudah lebih dulu dirawat di RS sejak 6 Juli 2020. Juga ada bocah laki-laki 8 tahun dari Desa Tegal Harum, Denpasar Barat yang terpapar dari perempuan umur 27 tahun.

"Kasus yang menimpa anak-anak lainnya terjadi pada bocah laki-laki umur 8 tahun dari Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat. Dia terpapar dari ayahnya yang befrusia 45 tahun, seorang pedagang ikan di Pasar Desa Adat Padangsambian," jelas Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Jumat kemarin.

Bukan hanya itu, menurut Dewa Rai, ada lagi bocah perempuan 8 tahun dari Kelurahan Padangsambian (Denpasar Barat) yang terpapar dari perempuan umur 20 tahun seorang pedagang ikan di Pasar Desa Adat Padangsambian yang sudah lebih dulu terjangkit 2 Juli 2020. Juga ada bocah laki-laki umur 9 tahun dari Desa Padangsambian Kaja (Denpasar Utara) yang terkonfirmasi positif Corona, Jumat kemarim.

Menurut Dewa Rai, 66 persen kasus Covid-19 di Denpasar berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Kasus inilah yang kini difokuskan untuk dideteksi, sehingga ketika ditemukan positif, segera bisa dilakukan langkah-langkah karantina. "Tim surveillance terus gencar melakukan tracing. Per hari dilakukan ratusan uji swab,” katanya.

Pada hari yang sama, Jumat kemarin, di Kabupaten Badung juga kembali terjadi ledakan tambahan 16 kasus baru Corona. Koordinator Kehumasan GTPP Covid-19 Kabupaten Badung, IGN Jaya Saputra, menyatakan tambhahan 16 pasien baru per Jumat kemarin tersebar di sejumlah kecamatan.

Tambahan kasus terbanyak terjadi di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, yakni 4 orang. "Semuanya berstatus OTG," ungkap Jaya Saputra yang juga Kadis Kominfo Badung, Jumat kemarin. Kemudian, 2 orang pasien baru berasal dari Desa Dalung (Kecamatan Kuta Utara).

Sedangkan 10 pasien baru lainnya, kata Jaya Saputra, masing-masing 1 orang dari Desa Mambal (Kecamatan Abiansemal), Desa Sedang (Abiansemal), Desa Gulingan (Kecamatan Mengwi), Kelurahan Kapal (Mengwi), Kelurahan Lukluk (Mengwi), Kelurahan Jimbaran (Kuta Selatan), Kelurahan Benoa (Kuta Selatan), Desa Tibubeneng (Kuta Utara), Kelurahan Kerobokan (Kuta Utara), dan Kelurahan Kerobokan Kaja (Kuta Utara).

Kabar baiknya, pasien positif Covid-19 di Badung yang dinyatakan sembuh kemarin bertambah 4 orang. "Mereka masing-masing dari Desa Tumbak Bayuh (Mengwi), Kelurahan Abianbase (Mengwi), Kelurahan Benoa (Kuta Selatan), dan Kelurahan Kapal (Mengwi)," tandas mantan Camat Mengwi ini. *ind,mis,asa

Komentar