nusabali

Timnas U-19 Ditawari TC di Spanyol

  • www.nusabali.com-timnas-u-19-ditawari-tc-di-spanyol

JAKARTA, NusaBali
Timnas Indonesia U-19 berpeluang menjalani pemusatan latihan (training centre) di markas C.D.

Polillas Ceuta. Klub asal Spanyol itu baru diakuisisi Batavia Sports Group (BSG), perusahaan asal Indonesia.

Direktur Utama BSG, Ade Prima Syarif mengatakan, pihaknya terbuka jika PSSI berniat mengirimkan Timnas U-19 berlatih di markas Polillas Ceuta.  

BSG mengambil alih saham mayoritas Polillas Ceuta, peserta Tercera Division atau kasta keempat Liga Spanyol beserta akademinya.

Berbeda dengan tim seniornya, skuat Polillas Ceuta U-18 bermain di Division de Honor Juvenil de Futbol atau kompetisi U-18 paling elite di Negeri Matador.

"Tentunya, untuk Timnas U-19, urusannya dengan PSSI. Kalau PSSI meminta untuk dibantu, tentu saja kami siap," kata Ade Prima di Graha BIP, Jakarta, Rabu (8/7).

Menariknya, markas Polillas Ceuta ada di daratan Pulau Afrika, tepatnya di Afrika Utara yang berbatasan langsung dengan Maroko. Letak geografis Ceuta terpisah dengan daratan Spanyol namun masih menjadi bagian dari otonomi Negeri Matador.

"Di sana banyak tersedia makanan halal karena lokasinya yang berbatasan dengan Maroko. Ceuta ini secara geografis di ujung titik dari daratan Afrika. Tapi sebenarnya masih bagian spanyol dan berbatasan dengan Maroko," tutur Hasrul Zain, Wakil Presiden Polillas Ceuta.

"Makanya budaya muslimnya banyak menyerap dari Maroko. Tapi kalau dari daratan Spanyol masih dekat dan perjalanan (laut) tidak sampai satu jam," kata Hasrul Zain.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, merespons keterbukaan Polillas Ceuta dengan positif. Kabar ini akan disampaikannya lebih dulu ke Ketua PSSI, Mochamad Iriawan

"Bisa saja terlebih fasilitasnya ada dan tentu kami lihat nanti tapi tawaran ini sangat baik. Saya akan sampaikan ke Ketua PSSI bahwa bisa memakai fasilitas Polillas Ceuta untuk timnas," kata Indra Sjafri.

Saat ini, Timnas U-19 masih belum menggelar TC secara normal karena ada perbedaan keyakinan antara PSSI dengan pelatih Shin Tae-yong. PSSI ingin melaksanakan TC di Jakarta, namun Shin Tae-yong ngotot menggelarnya di Korea Selatan. *

Komentar