nusabali

Rekor, Sehari 92 Pasien Corona Berhasil Sembuh

Selain Tambahan 53 Kasus Baru, Satu Lagi Pasien Corona di Bali Meninggal

  • www.nusabali.com-rekor-sehari-92-pasien-corona-berhasil-sembuh

DENPASAR, NusaBali
Perkembangan pandemi Covid-19 di Bali mencatat rekor tersendiri ketika dalam sehari, Kamis (9/7), ada 92 pasien yang berhasil sembuh.

Pada hari yang sama kemarin, juga muncul tambahan 53 kasus baru positif Corona, selain satu pasien lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Kamis kemarin, penambahan 92 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh terbanyak berada di Kota Denpasar, yakni 33 orang. Disusul kemudian di Karangasem (17 pasien sembuh), di Klungkung (15 pasien sembuh), di Gianyar (7 pasien sembuh), di Badung (6 pasien sembuh), di Bangli (5 pasien sembuh), di Tabanan (5 pasien sembuh), di Jembrana (2 pasien sembuh), di Buleleng (1 pasien sembuh), dan luar daerah (1 pasien sembuh).

Ini merupakan rekor terbanyak dalam sehari jumlah pasien sembuh di Bali. Rekor terbanyak sebelumnya adalah 70 pasien sembuh, beberapa hari lalu. Sedangkan per Rabu (8/7) lalu, ada 45 pasien sembuh. Demikian pula sehari sebelumnya, Selasa (7/7), ada 60 pasien Corona di Bali yang berhasil sembuh.

Dengan tambahan 92 pasien sembuh per Kamis kemarin, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 1.171 orang atau 57,86 persen dari total 2.024 kasus positif. Tingkat kesembuhan di Bali naik tajam 3,12 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini pula ketiga kalinya secara beruntun di Bali terjadi fenomena jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru, setelah Selasa dan Rabu.

Sementara, dari 53 kasus baru positiuf Covid-19 di Bali per Kamis kemarin, 52 orang di antaranya merupakan transmisi lokal dan satu orang lagi imported case dari WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali. Sebaran tambahan kasus kemarin terbanyak berada di Kabupaten Badung yakni 25 orang, yang semuanya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian di Kota Denpasar dengan tambahan 23 orang kasus transmisi lokal, di Tabanan (2 kasus), di Klungkung (1 kasus), di Karangasem (1 kasus), dan di Jembrana (1 kasus). Tiga daerah di Bali yang nihil kasus baru per Kamis kemarin adalah Bangli, Gianyar, dan Buleleng.

Dengan tambahan 53 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 2.024 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 1.656 orang atau 81,82 persen dari total 2.024 kasus positif. Sisanya, 296 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (14,63 persen), 64 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (3,16 persen), dan 8 orang WNA (0,39 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 773 kasus, di mana 708 orang di antaranya transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 276 kasus positif Corona, Klungkung (201 kasus), Bangli (177 kasus), Gianyar (165 kasus), Buleleng (139 kasus), Karangasem (113 kasus), Tabanan (93 kasus), dan Jembrana (45 kasus).

Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini sebanyak 827 orang (43,99 persen). Terbanyak berada di Denpasar yakni 407 pasien. Sementara pasien Corona di Bali yang meninggal adalah 26 orang (1,28 persen), terdiri dari 24 WNI dan 2 WNA. Pasien terakhir yang meninggal dunia adalah pria usia 66 tahun asal Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Sidemen, Karangasem. Korban meninggal 6 Juli 2020, sementara hasil uji swab yang terkonfirmasi positif baru keluar 8 Juli 2020.

Sementara itu, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I DFewa Gede Rai, mengatakan penambahan pasien sembuh terus meningkat, karena perawatan yang cukup intens. Bahkan, per Kamis kemarin ada 33 pasien sembuh di Denpasar, jauh melampaui tambahan 23 kasus baru.

Dewa Rai pun menyatakan optimistis nantinya angka kesembuhan di Denpasar akan melampaui jumlah pasien yang dirawat. "Sekarang saja sudah beda tipis perbandingannya, mudah-mudahan besok (hari ini) kasus positif Covid-19 bisa lebih sedikit dan lebih banyak lagi yang sembuh,” jelas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini, Kamis kemarin.

Berdasarkan data yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi Bali, dari 773 pasien Corona di Denpasar, sebanyak 354 orang yang sudah berhasil sembuh. Sedangkan yang masih dalam perawatan saat ini mencapai 407 orang, sementara pasien di Denpasar yang meninggal dunia sebanyak 12 orang.

Di sisi lain, pandemi Covid-19 masih terus berkecamuk di Kabupaten Badung. Per Kamis kemarin, ada tambahan 25 pasein baru positif Corona yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal. Ini rekor tertinggi penambahan kasus di Badung dalam sehari sejak pandemi Covid-19. Penambahan kasus tertinggi sebelumnya tercatat hanya 18 kasus dalam sehari, 18 Juni 2020 lalu.

Menurut Koordinator Kehumasan GTPP Covid-19 Kabupaten Badung, IGN Jaya Saputra, dari 25 kasus baru per Kamis kemarin, 23 orang berstatus OTG (orang tanpa gejala). Sebaran OTG tersebut, masing-masing 12 orang di Desa Darmasaba (Kecamatan Abiansemal), 6 orang do Desa Mekar Bhuwana (Kecamatan Abiansemal), serta masing-masing 1 orang di Desa Ungasan (Kuta Selatan), Kelurahan Jimbaran (Kuta Selatan), Kelurahan Benoa (Kuta Selatan), Desa Tumbak Bayuh (Kecamatan Mengwi), dan Desa Buduk (Kecamatan Mengwi). Sedangkan 2 orang lagi merupakan pasien dalam pengawasan (PDP), masing-masing asal Desa Gulingan (Kecamagtan Mengwi) dan Desa Lukluk (Kecamatan Mengwi).

“Dengan tambahan 25 pasien baru tersebut, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Badung kini tembus 276 kasus,” ungkap Jaya Saputra yang juga Kadis Kominfo Kabupaten Badung dalam keterangan persnya di Mangupura, Kamis kemarin.

Dari 276 pasien Corona di Badung tersebut, 54 orang di antaranya sudah sembuh, sedangkan 114 orang masih dalam perawatan, dan 8 orang lagi meninggal dunia. Perlu dicatat, jumlah kasus terbanyak berada di Kecamatan Abiansemal, yakni 87 kasus, diksusul Kecamatan Kuta Utara (78 kasus), Kecamnatan Mengwi (51 kasus), Kecamatan Kuta Selatan (38 kasus), Kecamatan Kuta (17 kasus), dan Kecamatan Petang (5 kasus). *ind, mis,asa

Komentar