nusabali

PDIP Segera Umumkan Calon Kepala Daerah

  • www.nusabali.com-pdip-segera-umumkan-calon-kepala-daerah

JAKARTA, NusaBali
Dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2020, PDIP telah memiliki 162 calon kepala daerah yang telah diusung.

Sebagian besar calon kepala daerah tersebut sudah resmi diumumkan, namun ada yang belum, termasuk Bali.

Menurut Ketua Bapilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, calon kepala daerah yang belum diumumkan PDIP dijawalkan dilakukan pada 11-18 Juli ini, termasuk untuk Provinsi Bali. "162 calon kepala daerah sudah clear, tinggal gubernur. Gubernur kami umumkan belakangan. Sementara 162 calon kepala daerah akan kami umumkan pada 11-18 Juli," ujar Bambang Wuryanto di ruang fraksi PDIP, Gedung Nusantara Kamis (9/7).

Saat disinggung kapan pastinya untuk calon kepada daerah dalam pilkada serentak di Bali bakal diumumkan. Bambang menegaskan, semuanya tergantung dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Untuk diketahui, di Bali ada 6 daerah yang akan melaksanakan pilkada yakni, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Jembrana, Tabanan, Karangasem dan Bangli.

Bambang menyebut dalam merekomendasikan calon kepala daerah di PDIP dilakukan melalui proses panjang.

Yakni, mulai menyisir calon yang ada, bahkan membuat cluster. Cluster pertama adalah daerah yang PDIP menang diatas 20 persen. “Di daerah ini secara administrasi PDIP dapat mengusung calon sendiri,” ujarnya.

Kluster dua dan tiga, adalah perolehan suara PDIP antara 10 dan 20 persen. Di cluster itu, PDIP berkawan atau berkoalisi untuk mengusung calon. Lalu cluster lainnya yakni suara PDIP di bawah 10 persen, sehingga dilakukan lobi-lobi dengan partai lain.

"Yang pasti untuk wilayah basis, kami wajib menang. Untuk daerah lain, kami tahu diri. Kami akan musyawarah dengan parpol lainnya, karena sama-sama anak bangsa. PDIP pun akan berusaha agar ada kader yang ‘nempel’ bila koalisi," kata Bambang.

Menurut Bambang, pilkada serentak 2020 merupakan hajatan demokrasi yang besar. Lantaran dari 514 kabupaten/kota, terdapat 270 daerah menggelar pilkada di tahun ini. Jumlahnya hampir 50 persen sehingga bisa menjadi salah satu pijakan penting di Pemilu 2024. "Semua partai, saya pikir seperti itu. Pilkada serentak 2020 ini menjadi landasan untuk ke pemilu 2024," tegas Bambang. *k22

Komentar