nusabali

Lawan Bali United Bangkrut

Kini Ceres Negros Tunggu Investor Baru

  • www.nusabali.com-lawan-bali-united-bangkrut

MANILA, NusaBali
Lawan Bali United di Piala AFC, yakni Ceres Negros, Filipina ramai dikhabarkan bangkrut dan bubar.

Saat ini manajemen Ceres Negros dalam pembicaraan dengan investor baru. Nantinya, klub peraih tiga gelar domestik itu akan berganti mulai dari kepemilikan dan manajemen.

Nama Ceres Negros dikenal pecinta sepakbola Tanah Air, terutama di Bali. Klub tersebut satu grup dengan Bali United di Piala AFC 2020. Bali United kalah 0-4 saat berlaga di Manila, Filipina, Maret lalu, sebelum kompetisi berhenti karena wabah Covid-19.

"Ceres Negros saat ini menanti investor. Jika semua rampung, klub akan bersiap menyongsong kembali bergulirnya Liga Filipina dan Piala AFC 2020,'' tulis pernyataan manajemen Ceres Negros, Rabu (8/7).

Masih dalam pernyataannya, jika semua sudah diambil alih, nama Ceres Negros tak akan lagi digunakan. Hal ini berlaku baik di kompetisi domestik atau Asia untuk musim-musim selanjutnya.

Pemilik Ceres Negros, Leo Rey Yanson Yason menuturkan, pembubaran Ceres Negros adalah keputusan sulit. Sebab, bukan persoalan mudah membangun sebuah tim sejak pertama kali didirikan pada 2012 itu.

Namun karena pandemi virus corona memaksa Ceres Negros untuk bubar. Meski begitu, manajemen tim, kata Yason, sudah memberikan kompensasi yang setimpal pada seluruh ofisial tim.

Leo Rey Yanson adalah  pendiri Ceres-Negros. Klub yang kini berkandang di Stadion Panaad, Bacolod, itu awalnya bernama Ceres-La Salle FC. Selain itu, Yason adalah pengusaha dan tercatat sebagai direktur dua perusahaan bus besar di Filipina, yakni The stockholders of Ceres Transport, Inc (CTI) and Gold Star Bus Transit, Inc (GSBTI).

Untuk saat ini, kepemilikan sementara dipegang Patrick Ace Bright selaku manajer klub. Nantinya, Bright bertugas menjembatani perpindahan kepemilikan Ceres Negros.

"Ini adalah keputusan tersulit yang diambil Mr Yanson yang sangat berhasrat kepada sepakbola dan mengarahkan klub di posisi ini saat dibentuk delapan tahun lalu."

"(Patrick) Ace Bright, manajer klub saat ini akan memimpin transisi klub ke manajemen dan pemilik baru. Terima kasih atas cinta dan dukungan ke klub. Dimohon untuk terus mendukung sepakbola Filipina," tutup pernyataan tersebut.*

Komentar