Jelang New Normal, Harga Bahan Pokok Stabil
DENPASAR,NusaBali
Harga bahan kebutuhan pokok di Denpasar stabil menjelang penerapan new normal pada Kamis (9/7).
Dari 19 bahan kebutuhan pokok, hanya cabe merah yang naik harganya. Cabe rawit merah Rp 21.500/kg naik sebesar Rp 1.750 (Rp 23.250) atau naik 9 persen dari hari sebelumnya.
Selebihnya harga barang kebutuhan lainnya relatif sama dengan waktu sebelumnya. Diantaranya beras medium (Bulog) Rp 9,000 perkilogram. Beras premium Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 12.875/kg. Lalu minyak goreng curah Rp 11.250/kg dan minyak goreng kemasan Rp 15.000/kg.
Perkembangan harga kebutuhan pokok tersebut terlihat pada Selasa (7/7). Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian I Wayan Jarta, mengatakan harga kebutuhan pokok memang cendrung stabil. Hal itu menurut Jarta, karena pasokan terjaga baik. Di pihak lain juga tidak ada lonjakan permintaan sebagai akibat dari pandemic Covid-19, yang ditandai pembatasan kegiatan, seperti berupacara.
“Malah untuk beberapa komoditi terjadi penurunan permintaan. Sehingga harga cukup stabil,” kata Wayan Jarta, Selasa (7/7).
Sementara terkait pemberlakuan new normal, kata Jatra, pihaknya meminta para pedagang dan pengunjung pasar benar-benar mematuhi aturan atau protokol kesehatan, yang bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Pembukaan new normal bukan berarti bebas atau mengabaikan protokol kesehatan, namun lebih memperkuat penerapannya,” tegas Wayan Jarta.
Sementara para pedagang mengakui stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Termasuk pada Selasa kemarin jelang Hari Raya Buda Kliwon Pagerwesi, Rabu (8/7) ini. “Memang srat-sret sedikit-sedikit,” ujar Mangku Nengah Sutresna, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kreneng. Maksudnya terjadi naik turun harga, tetapi tidak terlalu signifikan.
Demikian juga, meski pengunjung pasar meningkat, namun tak berpengaruh banyak terhadap harga. “Contohnya harga bawang masih stabil antara Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribramu per kilo. Demikian juga dengan harga barang kebutuhan lainnya,” ujar Mangku Sutresna. *K17
Selebihnya harga barang kebutuhan lainnya relatif sama dengan waktu sebelumnya. Diantaranya beras medium (Bulog) Rp 9,000 perkilogram. Beras premium Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 12.875/kg. Lalu minyak goreng curah Rp 11.250/kg dan minyak goreng kemasan Rp 15.000/kg.
Perkembangan harga kebutuhan pokok tersebut terlihat pada Selasa (7/7). Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian I Wayan Jarta, mengatakan harga kebutuhan pokok memang cendrung stabil. Hal itu menurut Jarta, karena pasokan terjaga baik. Di pihak lain juga tidak ada lonjakan permintaan sebagai akibat dari pandemic Covid-19, yang ditandai pembatasan kegiatan, seperti berupacara.
“Malah untuk beberapa komoditi terjadi penurunan permintaan. Sehingga harga cukup stabil,” kata Wayan Jarta, Selasa (7/7).
Sementara terkait pemberlakuan new normal, kata Jatra, pihaknya meminta para pedagang dan pengunjung pasar benar-benar mematuhi aturan atau protokol kesehatan, yang bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Pembukaan new normal bukan berarti bebas atau mengabaikan protokol kesehatan, namun lebih memperkuat penerapannya,” tegas Wayan Jarta.
Sementara para pedagang mengakui stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Termasuk pada Selasa kemarin jelang Hari Raya Buda Kliwon Pagerwesi, Rabu (8/7) ini. “Memang srat-sret sedikit-sedikit,” ujar Mangku Nengah Sutresna, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kreneng. Maksudnya terjadi naik turun harga, tetapi tidak terlalu signifikan.
Demikian juga, meski pengunjung pasar meningkat, namun tak berpengaruh banyak terhadap harga. “Contohnya harga bawang masih stabil antara Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribramu per kilo. Demikian juga dengan harga barang kebutuhan lainnya,” ujar Mangku Sutresna. *K17
Komentar