nusabali

GMT Bagikan 9,8 Ton Beras di 15 Banjar dan 3 Lingkungan

  • www.nusabali.com-gmt-bagikan-98-ton-beras-di-15-banjar-dan-3-lingkungan

AMLAPURA, NusaBali
Aliran bantuan dari relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura terus berlanjut. Sebanyak 9,8 ton beras yang dikemas menjadi 1.978 paket sembako dibagikan untuk 15 banjar di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem dan tiga lingkungan di Kelurahan Karangasem.

Bantuan itu dibawakan oleh koordinator lapangan GMT I Gusti Ngurah Gede Subagiartha didampingi mantan Wakil Bupati I Made Sukerana.

Bantuan pertama untuk tiga lingkungan dipusatkan di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Lingkungan Dukuh Bukit Ngandang, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Selasa (7/7). Bantuan untuk tiga lingkungan sebanyak 311 paket sembako. Masing-masing Lingkungan Dukuh Bukit Ngandang sebanyak 88 sembako, Lingkungan Penaban 196 sembako, dan Kampung Karangsasak 27 sembako. Bantuan secara siimbolis diterima Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Dukuh Penaban I Nengah Sudana bersama Bendesa Adat Dukuh Penaban Jro Nengah Suarya.

Korlap GMT, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, mengatakan GMT peduli terhadap kondisi masyarakat yang ekonominya tengah terpuruk. GMT merasa prihatin karena dampak pandemi Covid-19 menyebabkan daya beli masyarakat kian menurun, apalagi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau dirumahkan. Sementara kebutuhan pangan mesti selalu tersedia. Kedatangan GMT untuk menyambungkan pasemetonan. “Bantuan yang kami bawakan, sebenarnya tidak seberapa. Terpenting pasemetonan tetap nyambung. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” ungkap I Gusti Ngurah Gede Subagiartha.

Made Sukerana menambahkan, permohonan bantuan diajukan bendesa adat atau perbekel lengkap dengan data warga calon penerima bantuan. Berdasarkan data permohonan itulah, penasehat GMT I Gusti Made Tusan menyetujuinya. Sedangkan bantuan di 15 banjar dinas di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem sebanyak 1.667 sembako diterima anggota DPRD I Made Juwita. *k16

Komentar