nusabali

Sehari 60 Pasien Covid-19 di Bali Sembuh, 2 Meninggal

  • www.nusabali.com-sehari-60-pasien-covid-19-di-bali-sembuh-2-meninggal

DENPASAR, NusaBali
Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh kini tembus 1.034 orang, setelah per Selasa (7/7) ada tambahan 60 orang lagi yang dinyatakan sembuh.

Pada saat bersamaan kemarin, di Bali juga muncul 40 kasus baru Corona dan 2 pasien diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Selasa kemarin, penambahan 40 pasien baru Corona itu terdiri dari 49 orang kasus transmisi lokal dan 1 orang kasus imported case dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.

Sebaran tambahan kasus kemarin terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 21 orang, yang semuanya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian di Badung tambahan 11 kasus baru, di Klungkung (6 kasus), di Buleleng (1 kasus), dan di Karangasem (1 kasus). Sementara di Bangli, Gianyar, Tabanan, dan Jembrana nihil kasus baru.

Dengan tambahan 40 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 1.940 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 1.574 orang atau 81,13 persen dari total 1.940 kasus positif. Sisanya, 295 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (15,21 persen), 63 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (3,25 persen), dan 8 orang WNA (0,41 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 736 kasus, di mana 671 orang di antaranya transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 247 kasus positif Corona, Klungkung (197 kasus), Bangli (175 kasus), Gianyar (165 kasus), Buleleng (138 kasus), Karangasem (108 kasus), Tabanan (90 kasus), dan Jembrana (43 kasus).



Yang menggembirakan, per Selasa kemarin terdapat tambahan 60 pasien Co-vid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Terbanyak berada di Denpasar yakni 21 orang sembuh, disusul di Gianyar (tambahan 8 pasien sembuh), di Klungkung (7 orang), di Karangasem (7 orang), di Badung (6 orang), di Bangli (3 orang), di Tabanan (1 orang), luar daerah (1 orang), dan WNA (1 orang).

Dengan tambahan 60 pasien sembuh ini, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 1.034 orang atau 53,30 persen dari total 1.940 kasus positif. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 881 orang (45,41 persen), sementara yang mening-gal dunia 25 orang (1,29 persen).

Sesuasi yang diumumkan GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Selasa kemarin, terdapat tambahan 2 pasien meninggal. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Kuta, Badung. Maka, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal hingga kini mencapai 25 orang, terdiri dari 23 WNI dan 2 WNA. Dari 23 WNI yang meninggal tersebut, 12 orang di antaranya berada di Denpasar, 8 orang di Badung, 2 orang di Gianyar, dan 1 orang lagi di Tabanan.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengatakan sebagian besar pasien meninggal karena memang sebelumnya mempunyai penyakit bawaan atau komorbid menahun, seperti diabetes militus, jantung, ginjal dan hipertensi.

Sementara, Koordinator Kehumasan GGTP Covid-19 Kabupaten Badung, IGN Jaya Saputra, mengatakan 2 paisen Corona yang diumumkan meninggal, Selasa kemarin, asal Kecamatan Kuta. Pertama, lelaki berunisial L usia 61 tahun asal Kelurahan Legian. Pasien ini meninggal dalam perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar, 6 Juli 2020. “Pasien ini memilili riwayat penyakit komorbid diabetes melitus,” jelas Jaya Saputra saat dikonfirmasi NusaBali di Mangbupura, Selasa kemarin.

Pasien kedua yang men inggal, laki-laki bernisial G usia 62 tahun asal Kelurahan Kedonganan. Menurut Jaya Saputra, pasien ini meninggal dalam perawatan di RSU Bali Jimbaran, Kecamaytan Kuta Selatan, Badung, 4 Juli 2020. Selain terpapar Covid-19, yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit komorbid pneumonia.

Dengan tambahan 2 orang meninggal ini, maka secara keseluruhan di Badung ada 8 pasein Covid-19 yang meregang nyawa, semuanya merupakan WNI. Ada pun 6 pasein yang sudah lebih dulu meninggal, masing-masing 1 orang dari Desa Dalung (Kecamatan Kuta Utara), 1 orang dari Kelurahan Kerobokan Kaja (Kuta Utara),1 orang dari Desa Darmasaba (Kecamatan Abiansemal), 1 orang dari Desa Dalung (Kuta Utara), 1 orang dari Desa Jagapati (Kecamatan Abiansemal), dan 1 orang dari Desa Werdi Bhuwana (Kecamatan Mengwi).

Sedangkan tambahan 11 kasus baru Corona di Badung per Selasa kemarin, kata Jaya Saputra, 8 orang di antaranya merupakan OTG (orang tanpa gejala). Rinciannya, 4 orang dari Desa Darmasaba (Abiansemal), 2 orang dari Kerobokan Kaja (Kuta Utara), 1 orang dari Kedonganan (Kecamatan Kuta), dan 1 orang dari Desa Dalung (Kuta Utara). Sementara 3 orang adalah PDP (pasien dalam pengawasan), masing-masing asal Kedonganan (Kecamatan Kuta), Desa Gulingan (Mengwi), dan Kelurahan Benoa (Kuta Selatan).

Sementara itu, per Selasa kemarin di Kota Denpasar terdapat tambahan 21 kasus baru Covid-19 dan 26 pasien yang berhasil sembuh. Menurut Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, 26 pasien yang berhasil sembuh ini tersebar di sejumlah desa/kelurahan. Walhasil, jumlah kumulatif pasien sembuh di Kota Denpasar kini mencapai 306 orang. Sementara yang masih dalam perawatan sebanyak 418 orang, sedangkan yang meninggal 12 orang.

“Banyaknya pasien yang sembuh tersebut merupakan hal yang positif untuk perkembangan kasus di Kota Denpasar. Jika pasien positif Corona ditemukan langsung dilakukan penanganan dengan cepat dan angka kesembuhan meningkat, maka peningkatan kasus positif ke depannya akan menurun,” jelas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini. *ind,asa,mis

Komentar