Warga Antre Cairkan BST
AMLAPURA, NusaBali
Warga antre menunggu pencairan BST (bantuan sosial tunai) tahap III di Kantor Pos Kecamatan Bebandem, Banjar Desa Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (6/7).
Sebanyak 60 KK kurang mampu asal Desa Bebandem dapatkan BST. Mereka menerima uang Rp 600 ribu per KK selama tiga bulan. Penerima BST wajib datang dengan menggunakan masker.
Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana, mengatakan pencairan BST untuk 60 warga kurang mampu. Total dana BST sekali cair Rp 36 juta. Warga yang dapat BST berasal dari 12 banjar dinas. “Warga yang dapat BST, tidak lagi dapat bantuan sembako,” jelas Partadana. Sementara Perbekel Desa Duda, Kecamatan Selat, I Gusti Agung Ngurah Putra, mengaku sebanyak 417 warga dapat BST. Pencairannya di Kantor Pos Kecamatan Selat, Rabu (8/7).
Sementara penerima BST di kantor Kantor Desa Ban, Banjar/Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Minggu (5/7), dengan protokol ketat. Sebbanyak 280 warga dari 15 banjar yang dapat BST. Semua warga diwajibkan menggunakan masker. Begitu masuk Kantor Desa Ban, setiap warga diarahkan cuci tangan. Selama antre diatur agar jaga jarak. Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara, mengatakan awalnya BST diagendakan diterima di Kantor Pos Kecamatan Kubu. Selama proses pencarian BST dibantu petugas Polsek Kubu dipimpin Kapolsek AKP I Nengah Sona. "Saya lihat masyarakat cukup tertib datang menggunakan masker,” jelas AKP I Nengah Sona. *k16
Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana, mengatakan pencairan BST untuk 60 warga kurang mampu. Total dana BST sekali cair Rp 36 juta. Warga yang dapat BST berasal dari 12 banjar dinas. “Warga yang dapat BST, tidak lagi dapat bantuan sembako,” jelas Partadana. Sementara Perbekel Desa Duda, Kecamatan Selat, I Gusti Agung Ngurah Putra, mengaku sebanyak 417 warga dapat BST. Pencairannya di Kantor Pos Kecamatan Selat, Rabu (8/7).
Sementara penerima BST di kantor Kantor Desa Ban, Banjar/Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Minggu (5/7), dengan protokol ketat. Sebbanyak 280 warga dari 15 banjar yang dapat BST. Semua warga diwajibkan menggunakan masker. Begitu masuk Kantor Desa Ban, setiap warga diarahkan cuci tangan. Selama antre diatur agar jaga jarak. Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara, mengatakan awalnya BST diagendakan diterima di Kantor Pos Kecamatan Kubu. Selama proses pencarian BST dibantu petugas Polsek Kubu dipimpin Kapolsek AKP I Nengah Sona. "Saya lihat masyarakat cukup tertib datang menggunakan masker,” jelas AKP I Nengah Sona. *k16
Komentar