nusabali

Hanya Buka 4 Pintu Masuk, Tambah Puluhan Tempat Cuci Tangan

Pembukaan Perdana Pantai Kuta pada 9 Juli Mendatang

  • www.nusabali.com-hanya-buka-4-pintu-masuk-tambah-puluhan-tempat-cuci-tangan

MANGUPURA, NusaBali
Menyambut new normal pada 9 Juli mendatang, pengelola Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, mulai melakukan berbagai persiapan.

Salah satunya dengan memasang puluhan tempat cuci tangan di pintu masuk. Bahkan, guna mudahkan mengontrol wisatawan yang berkunjung, hanya empat pintu yang dibuka dan dijaga oleh petugas Jagabaya dan Satgas Pantai.

Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, menerangkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim dari Pemkab Badung, di kawasan Pantai Kuta perlu ditambah tempat cuci tangan. Pasalnya, saat ini hanya ada satu tempat cuci tangan di setiap akses masuk. Untuk itu, pengelola pantai akan menambah 4 tempat cuci tangan di setiap akses masuk Pantai Kuta.

“Kalau sebelumnya ada satu tempat saja untuk setiap pintu masuk, dan setiap radius 200 meter ada tempat cuci tangan. Tapi jumlahnya satu unit. Nah, ini yang kita tambah masing-masing empat tempat cuci tangan, baik di akses masuk maupun di radius itu. Kalau jumlah keseluruhan saya belum hitung, tapi diperkirakan mencapai puluhan,” ujar Wasista, Senin (6/7) sore.

Selain penambahan tempat cuci tangan, dari 40 akses masuk kawasan pantai Kuta, hanya dibuka empat pintu masuk masing-masing pintu masuk utama (gerbang Pantai Kuta), pintu masuk tepat di depan Hotel Sheraton (Jalan Poppies), depan Beach Walk, dan perbatasan Pantai Legian. Untuk setiap pintu masuk itu akan dijaga oleh petugas Jagabaya, Satgas Pantai, dan Linmas masing-masing dua orang yang terus bergantian tiap beberapa jam. Saat melakukan penjagaan, pihaknya juga melengkapi para petugas itu dengan thermo gun atau alat cek suhu tubuh.

“Untuk petugas jaga di akses masuk, semuanya dilengkapi APD (alat pelindung diri), mulai dari sarung tangan, face shield, dan masker. Karena mereka ini berhadapan langsung dengan wisatawan,” beber Wasista.

Para petugas jaga ini menjadi garda terdepan dalam melakukan pengecekan wisatawan yang hendak berkunjung ke pantai. Sehingga, mereka juga dibekali upaya atau tindakan awal yang dilakukan setelah mengetahui adanya wisatawan yang suhu tubuhnya mencapai 37,3 derajat Celcius. Para petugas jaga ini dilatih untuk proses evakuasi yang berkoordinasi dengan petugas Puskesmas.

“Selain memantau di akses masuk, petugas juga terus melakukan pengawasan terhadap wisatawan untuk tetap jaga jarak, menggunakan masker, dan selalu cuci tangan. Semua petugas sudah kami latih untuk prosedur yang harus dijalankan saat new normal itu,” tandas Wasista. *dar

Komentar