nusabali

Pedagang Pasar Anyar Sambut New Normal

  • www.nusabali.com-pedagang-pasar-anyar-sambut-new-normal

Penguraian pedagang itu dilakukan dengan skema penempatan areal yang sudah diukur sebelumnya dan menggunakan pola papan catur yang berjarak 1,5 meter antar pedagang.

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 47 pedagang ikan di Pasar Anyar Buleleng akhirnya menempati petakan-petakan garis yang dibuat Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng, Senin (6/7). Penguraian pedagang itu merupakan persiapan Pemkab Buleleng menghadapi new normal yang rencananya akan dibuka pada Kamis (9/7) mendatang.

Dirut PD Pasar Buleleng, Made Agus Yudiarsana ditemui saat penguraian pedagang mengatakan skema penguraian yang dilakukan dengan memindahkan 47 pedagang ikan ke jalan Sawo. Sedangkan pedagang sayur yang sebelumnya berjualan di atas trotoar jalan Sawo dipindahkan ke dalam menempati los mereka masing-masing. “Sejauh ini 47 orang pedagang ikan di Pasar Anyar sudah bisa masuk semua, dari data registrasi pedagang memang segitu. Kalau ada pedagang lain yang nanti mengaku tidak dapat tempat dapat dipastikan bukan pedagang asli sini,” jelas dia.

Setelah penguraian pedagang tuntas, selanjutnya PD Pasar akan mengatur tempat cuci tangan dan juga pos pantau yang akan dibangun di Jalan Sawo sebelah utara bangunan Pasar Anyar. Menurut Yudiarsana nanti akan ada pergesertan wastafel menyesuaikan dengan pintu masuk keluar pasar.

Pengaturan juga akan difokuskan di Pasar Banyuasri dan Pasar Seririt yang merupakan pasar terbesar di Buleleng. Namun untuk Pasar Banyuasri dan Seririt disebut Dirut PDP Pasar Yudiarsana tak memerlukan penguraian hanya memerlukan Satgas Pasar yang melakukan pengawasan penerapan protokol Covid-19 di masa new normal. Sedangkan di pasar-pasar kecil dinilai Yudiarsana tak mengalami kendala.

Sementara itu Kepala Unit Pasar Anyar, I Putu Joni Sandiyasa mengatakan upaya penguraian sudah dilakukan sejak tanggal 3 Juli lalu. Terutama pengaturan pedahang di Jalan Sawo dan jalan Durian di komplek Pasar Anyar Buleleng. Pengelola sejauh ini sudah menyediakan sembilan tempat cuci tangan yang siap dipindahkan disesuaikan dengan pintu masuk keluar satgas pasar. “Sampai saat ini sudah bisa diurai mudah-mudahan tidak ada penularan. Kedepannya hanya tinggal pengawasan dan pemantauan penerapak protokol covid seperti pakai masker, cuci tangan dna menjaga jarak,” ucap Joni.*k23

Komentar