Atlet Catur Putri Masuk Pelatda
DENPASAR, NusaBali
Akhirnya tim catur beregu putri masuk program Pelatda KONI Bali. Yakni Kadek Iin Dwijayanti, Gracelia PS dan Kadek Alit Puspayanti.
Sebelumnya mereka terkatung-katung, apakah dikirim atau tidak, setelah meraih tiket ke PON Papua XX/2021. Sedangkan di bagian putra Octo Dami lebih dulu masuk Pelatda Bali, karena mengantongi tiket PON Papua.
"Atlet kami sekarang ini sudah empat orang. Karena putri sudah diakui resmi masuk program Pelatda KONI Bali. Namun untuk sementara tetap dianjurkan latihan di rumah dulu," kata pelatih Catur Bali, Sebastian Simanjuntak, Senin (6/7).
Menurut Simanjuntak, tim manajer dan jajaran pelatih juga telah dibentuk utnuk mendampingi empat atlet tersebut. Baginya, untuk saat ini belum menggelar latihan tatap muka langsung. Mereka latihan di rumahnya masing-masing.
Simanjutan mengatakan, pihak menunggu kepastian protokol kesehatan di bidang olahraga dari pemerintah. Apakah boleh latihan seperti sediakala atau bagaimana teknisnya. Yang jelas, atlet catur sejauh ini belum latihan secara langsung (berkumpul).
Sebastian Simanjuntak juga menambahkan, mengacu hasil Pra PON sebelumnya dibagian Putra, Octo Dami keluar sebagai juara I di Pra PON Zona Kalimantan, sedangkan putri hanya ranking V di Pra PON Nasional.
Lolosnya tim putri meraih tiket PON Papua, kata Simanjutak, sempat cukup alot dibahas KONI Bali. Yatu, apakah dikirim ke PON atau tidak, dengan melihat hasil Pra PON. Melihat hasil Pra PON, jelas peluang lebih terbuka di Putra. Namun di putri juga ada potensi di Nomor Catur Cepat 25 menit maupun di Catur Kilat 3 menit.
Sedangkan pembagian zona waktu Pra PON khusus putra yakni terbagi kedalam 5 Zona (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Timur) serta Play Off Nasional.
Sementara Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra mengakui atlet catur Bali masuk bersama 251 atlet Pelatda dari 38 cabang olahraga. Menurutnya, atlet catur baru resmi masuk dalam rekapan atlet Pelatda Bali untuk proyeksi PON Papua. *dek
"Atlet kami sekarang ini sudah empat orang. Karena putri sudah diakui resmi masuk program Pelatda KONI Bali. Namun untuk sementara tetap dianjurkan latihan di rumah dulu," kata pelatih Catur Bali, Sebastian Simanjuntak, Senin (6/7).
Menurut Simanjuntak, tim manajer dan jajaran pelatih juga telah dibentuk utnuk mendampingi empat atlet tersebut. Baginya, untuk saat ini belum menggelar latihan tatap muka langsung. Mereka latihan di rumahnya masing-masing.
Simanjutan mengatakan, pihak menunggu kepastian protokol kesehatan di bidang olahraga dari pemerintah. Apakah boleh latihan seperti sediakala atau bagaimana teknisnya. Yang jelas, atlet catur sejauh ini belum latihan secara langsung (berkumpul).
Sebastian Simanjuntak juga menambahkan, mengacu hasil Pra PON sebelumnya dibagian Putra, Octo Dami keluar sebagai juara I di Pra PON Zona Kalimantan, sedangkan putri hanya ranking V di Pra PON Nasional.
Lolosnya tim putri meraih tiket PON Papua, kata Simanjutak, sempat cukup alot dibahas KONI Bali. Yatu, apakah dikirim ke PON atau tidak, dengan melihat hasil Pra PON. Melihat hasil Pra PON, jelas peluang lebih terbuka di Putra. Namun di putri juga ada potensi di Nomor Catur Cepat 25 menit maupun di Catur Kilat 3 menit.
Sedangkan pembagian zona waktu Pra PON khusus putra yakni terbagi kedalam 5 Zona (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Timur) serta Play Off Nasional.
Sementara Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra mengakui atlet catur Bali masuk bersama 251 atlet Pelatda dari 38 cabang olahraga. Menurutnya, atlet catur baru resmi masuk dalam rekapan atlet Pelatda Bali untuk proyeksi PON Papua. *dek
1
Komentar