nusabali

Taati Protokol Kesehatan Covid-19

Prosesi Upacara Homa Pengenduh Jagat di Beng

  • www.nusabali.com-taati-protokol-kesehatan-covid-19

GIANYAR, NusaBali
Upacara Homa Pengenduh Jagat digelar bertepatan dengan Purnama dan Hari Banyu Pinaruh, Redite Paing Sinta di Taman Prakerti Bhuana (TPB), Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar, Gianyar,  Minggu (5/7).

Upacara ini digelar oleh Catur Brahmana Siwa dan Bhuda dengan harapan wabah Covid-19 segera berakhir.  Upacara tersebut berjalan khidmat. Prosesi upacara dalam tingkat Padudusan Alit, Tawur dan Menawa Ratna ini juga diawasi oleh Satgas Gotong Royong Desa Adat Beng. Sementara, jumlah pengayah atau masyarakat yang membantu jalannya upacara dibatasi tidak lebih dari 25 orang. Protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta jaga jarak.

Ida Pedanda Jelantik Wayahan Dauh dari Griya Prapitamaha Manuaba Siangan mengatakan, secara historis upacara ini belum pernah dilakukan. Namun berdasarkan literatur sastra. Upacara ini memang dibenarkan untuk dilakukan ketika bumi mengalami sasab merana (bahaya penyakit) dan gering tetumpur. Upacara ini dilandasi lontar Roga Senggara Gumi dan Widhi Sastra saking Niti Dhang Hyang Dwijendra.

“Dharmaning agama dan dharmaning negara harus seimbang. Dharmaning agama, sulinggih melakukan pemujaan pada Ida Sang Hyang Widhi, supaya virus ini kembali ke alamnya, dan tidak mengganggu ketenteraman umat manusia. Sementara dharmaning negara, sulinggih berharap pemerintah terus mengoptimalkan pencegahan dan merawat yang sakit, dan berusaha supaya sembuh,” ujarnya.

Ida Pedanda juga meminta supaya masyarakat mengikuti semua protokol kesehatan, dan rajin bersembahyang agar situasi cepat pulih. Terpenting adalah kedisiplinan masyarakat. Kareba bagimana pun pemerintah bekerja keras dan bagaimanapun rajin melakukan pemujaan, jika masyarakat tidak ikut bekerjasama untuk memutus rantai Covid-19, maka proses menghilangkan virus ini tidak bisa cepat.

Ida Bagus Mangku Adi Suparta mengatakan, upacara ini hadir dari sebuah petunjuk niskala yang diterimanya saat melakukan persembahyangan. Kata dia, saat awal pandemi Covid-19, dirinya selalu meminta petunjuk pada Ida Bhatara untuk mengatasi kondisi ini. Kata dia, petunjuk niskala tersebut telah muncul sejak Maret 2020. Namun saat itu masih samar-samar, hingga pada Mei, petunjuk tersebut semakin jelas. Petunjuk tersebut agar digelar upacara Homa Pangenduh Jagat. “Semoga dengan digelarnya upacara Homa Pengenduh Jagat ini, bumi kembali normal, masyarakat harmonis,” harapnya. *nvi

Komentar