nusabali

Per Juni, Pergerakan Pesawat dan Penumpang di Bandara Mulai Meningkat

  • www.nusabali.com-per-juni-pergerakan-pesawat-dan-penumpang-di-bandara-mulai-meningkat

MANGUPURA, NusaBali
Dalam periode 6 bulan pertama 2020 ini, Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, mencatat adanya penurunan signifikan terhadap pergerakan penumpang dan pesawat dari dan ke bandara tersibuk kedua di Indonesia itu.

Bahkan tercatat penurunan pergerakan penumpang sebesar 57,1 persen, sedangkan pergerakan pesawat turun 49,8 persen. Meski terjadi penurunan selama semester pertama, namun per Juni 2020 sudah mulai menunjukkan peningkatan pergerakan.

General Manager Angkasa Pura I Herry AY Sikado, menerangkan pencatatan pada semester pertama ini (Januari–Juni), Bandara Ngurah Rai melayani sebanyak 4.790.431 penumpang dan 37.357 pergerakan pesawat udara. Pencatatan ini menurun drastis dibanding tahun 2019 lalu yang mencapai 11.165.161 penumpang dan 74.348 pergerakan pesawat udara.

“Pada semester pertama tahun ini statistik jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat turun cukup tajam, masing-masing turun sebesar 57,1 persen untuk penumpang dan 49,8 persen untuk pergerakan pesawat. Selisih jumlah penumpang dan selisih jumlah pergerakan pesawat di kedua periode mencapai 6.374.730 penumpang dan 36.991 pergerakan pesawat,” tutur Herry, Minggu (5/7) siang.

Menurut Herry, faktor utama penurunan jumlah pergerakan ini karena pandemi Covid-19. Jika dirinci lagi, rute penerbangan internasional yang terdampak paling signifikan. Dimana pergerakan penumpang turun hingga 60 persen dan pergerakan pesawat turun 55 persen. Sedangkan untuk rute domestik, penumpang turun 53 persen dan pesawat turun 45 persen.

“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu memang sangat jauh. Penurunan ini karena wabah global Covid-19,” ujarnya.

Meski terjadi penurunan dalam periode semester pertama ini, Herry menyebut mulai Juni 2020 agak membaik. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan pesawat dan penumpang mulai meningkat. Pencatatan pada Juni 2020 lalu, ada 545 pergerakan pesawat dan 19.816 penumpang atau masing-masing tumbuh 69 persen dan 124 persen. Sementara jumlah penumpang serta pergerakan pesawat rute domestik pada Mei 2020, tercatat 5.099 penumpang dan 173 pergerakan pesawat.

“Pada bulan Mei 2020 adalah periode dengan pencatatan pergerakan pesawat dan penumpang paling rendah, baik dari rute internasional maupun domestik yakni hanya 322 pergerakan pesawat dan 8.829 penumpang. Nah, saat menginjak bulan Juni, pergerakan penumpang dan pesawat sudah mulai naik,” ungkap Herry.

Sementara itu, terhitung mulai Minggu (5/7), persyaratan penerbangan dari dan menuju Bali yang diatur melalui Surat Edaran Gubernur Bali No 10925 Tahun 2020 akan digantikan dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali No 305/GUGASCOVID-19/VI/2020. “Per hari ini (Minggu, 5/7), terdapat penyesuaian ketentuan bagi penumpang rute domestik tujuan Bali untuk dapat menggunakan surat keterangan uji tes PCR atau surat keterangan rapid test. Kami prediksi, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang di bulan Juli ini kemungkinan besar akan mengalami kenaikan dibanding Mei dan Juni lalu,” kata Herry.

Ditegaskannya, AP I selaku pengelola bandar udara tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan secara ketat. *dar

Komentar