nusabali

Sepak Takraw Bali Waspadai Empat Provinsi

  • www.nusabali.com-sepak-takraw-bali-waspadai-empat-provinsi

DENPASAR, NusaBali
Atlet sepak takraw putri Bali yang meraih tiket PON Papua XX/2021, memberi atensi khusus kepada Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Tengah.

"Empat provinsi tersebut memang sangat kami waspadai. Makanya, kami terus pantau perkembangan rival," ucap pelatih sepak takraw Bali, Wayan Suara, Minggu (5/7).

Berbeda dengan tim putra yang gagal lolos pada Pra PON lalu, Bali berharap pada tim takraw PON Bali yang bakal  turun di kategori double event. Pada Pra PON di Tarakan, Kalimantan Utara pada Agustus 2019 , Ketut Ria Darmiyanti (Buleleng), Kadek Ratnadi (Buleleng), Ni Wayan Ika Ayuni (Badung) mampu bertengger di posisi kedua di bawah Kalimantan Utara. Sedangkan nama Ni Wayan Ika Ayuni (Gianyar) yang masuk dalam skuad Pra PON, sudah tidak tercantum lagi karena sebagai runner up, tim takraw putri Bali hanya tampil di kategori double event pada PON XX, sedangkan juara grup boleh tampil di double event dan  regu.

Dengan skuad yang disiapkan, Suara berharap meraih gelar juara. Untuk itu, proses latihan tatap muka sudah mulai dilakukan. Latihan tatap muka sudah dilakukan tiga kali dalam seminggu di Kampung, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Selain itu, atlet tetap melakukan latihan secara mandiri di rumah atlet masing-masing. Proses latihan mandiri itu tetap dipantau secara maksimal dan diarahkan melalui program yang telah diberikan. Sehingga latihan mandiri juga  diharapkan memberikan progres positif untuk atlet itu sendiri. "Kendala kami karena Covid-19. Kadang-kadang atlet merasa kawatir juga latihan tatap muka langsung karena situasi seperti sekarang ini. Sehingga latihannya sering ditiadakan jika situasinya tidak memungkinkan. Tapi, kita tetap upayakan agar dapat tatap muka sesuai program yang telah dirancang sebelumnya," papar Suara. *dek

Komentar