nusabali

17 Desa Wisata Bersiap Songsong New Normal

  • www.nusabali.com-17-desa-wisata-bersiap-songsong-new-normal

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 17 desa wisata di Bali dipastikan bersiap menyambut new normal. Namun persiapan dilakukan secara bertahap, karena untuk itu memerlukan biaya, sementara tidak semua desa wisata siap dengan pendanaan.

Hal itu karena dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan desa wisata juga tutup. Kesiapan menyongsong new normal tersebut disampaikan Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) I Made Mendra Atmaja, Minggu (5/7). “Untuk kesiapan tersebut memang akan kami lakukan secara bertahap,” ungkap Mendra.

Salah satu persiapan adalah pembuatan video menyangkut potensi desa wisata serta penerapan SOP new normal. Video tersebut tak sekadar mempromosikan potensi, namun juga membangun dan menggaungkan optimisme. “Dalam situasi sulit, kita harus berusaha dan optimistis. Tetapi tentu saja dengan perhitungan yang logis, tidak asal optimis,” kata Mendra.

Video akan dipersiapkan dan dimulai dari Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. “Pekan depan rencananya akan kami siapkan videonya,” lanjut Mendra. Selanjutnya akan terus diupayakan pada desa-desa wisata lainnya hingga 17 desa wisata yang ada di Bali tercover.

Selain video, APD untuk pencegahan penyebaran Covid-19 siap dibagikan kepada desa-desa wisata yang ada. Mulai dari disinfektan, hand sanitizer, face shield. APD tersebut di antaranya diperoleh dari donasi pihak ketiga, semisal dari Paiketan Krama Bali.

Adapun 17 desa wisata di Bali tersebar di 8 kabupaten. Masing-masing Desa Wisata Pinge dan Jati Luwih di Kabupaten Tabanan, Desa Wisata Belimbingsari dan Gumbrih di Kabupaten Jembrana. Kemudian Desa Pemuteran, Munduk, dan Desa Sudaji di Kabupaten Buleleng. Desa Bakas dan Desa Paksebali di Kabupaten Klungkung. Desa Wisata Munggu dan Carangsari di Kabupaten Badung. Desa Wisata Taro dan Desa Wisata Kemenuh di Kabupaten Gianyar. Desa Wisata Undisan dan Desa Wisata Guliang di Kabupaten Bangli. Desa Wisata Tenganan dan Dukuh Penaban di Kabupaten Karangasem. *k17

Komentar