nusabali

Pamangku Ditemukan Tewas Mengambang di Telaga Pura

  • www.nusabali.com-pamangku-ditemukan-tewas-mengambang-di-telaga-pura

SEMARAPURA, NusaBali
Pamangku Pura Dalem Pemuteran, Banjar Losan, Desa Adat Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jro Mangku I Made Ariana Adi, 60, tewas mengenaskan, Minggu (5/7) pagi, Jro Mangku Ariana Adi ditemukan tewas mengambang pada telaga (kolam) di Utama Mandala Pura Dalem Pemuteran.

Informasi di lapangan, kematian tragis Jro Mangku Ariana Adi pertama kali diketahui oleh seorang krama Banjar Adat Losan, Anak Agung Kompiang Witiari, 40, Minggu pagi pukul 07.00 Wita. Saat itu, Kompiang Witiara hendak sembahyang di Pura Dalem Pemuteran bersama suaminya, I Made Kariasa.

Begitu memasuki jeroan pura, Kompian Witiari terkejut melihat Jro Mangku Ariana Adi mengambang di kolam sedalam 1 meter. Jro Mangku Ariani mengambang dalam posisi telungkup. Kompiang Wiutari pun betrteriak memanggil suaminya, Made Kariasa. Mereka kemudian mengevakuasi Jro Mangku Ariana yang dalam keadaan kaku. Selanjutnya, pasutri ini Made Kariasa-Kompiang Witari memberita-hukan peristiwa ini kepada krama sekitar.

Krama Banjar Losan pun berdatangan ke lokasi TKP di Pura Dalem Pemuteran. Mereka kemudian membawa Jro Mangku Ariana ke IGD RSUD Klungkung untuk mendapat penanganan medis. Namun, saat tiba di RSUD Klungkung, Jro Mangku Ariana dinyatakan sudah meninggal.

Belum diketahui, apa penyebab pasti kematian Jro Mangku Ariani. Namun, ada dugaan Jro Mangku Ariani tumbang, lalu jatuh ke kolam karena kena serangan jantung. Menurut Kepala Dusun (Kadus) Losan, Desa Takmung, Ketut Suetana, Jro Mangku Ariana diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes. "Jro Mangku Ariani sebelumnya pernah opname di rumah sakit karena penyakit jantung," ungkap Ketut Suetana, Minggu kemarin.

Menurut Sutena, Jro Mangku Ariana bersama istrinya, Jro Mangku Ni Made Rustika, sudah 15 tahun ngayah menjadi pamangku di Pura Dalem Pemuteran. Almarhum sering ngayah bersih-bersih di pura. "Mungkin saat jatuh ke kolam, Jro Mangku Ariana sedang bersih-bersih di pura, apalagi menjelang pujawali di Pura Dalem Pemuteran pas Tmpek Landep (Sabtu,, 18 Juli 2020)," ujar Sutena.

Hingga Minggu petang, jenazah Jro Mangku Ariana masih dititip di RSUD Klungkung. Sutena mengatakan, jenazah almarhum akan dititip di RS selama 7 hari ke depan, karena tengah ngodakin di Pura Kahyangan Tiga, Desa Adat Takmung. Sedangkan prajuru adat segera akan tangkil ke griya (kediaman sulinggih) untuk mohon petunjuk lebih lanjut terkait musibah kematian Jro Mangku Ariana di Pura Dalem Pemuteran.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana, mengatakan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Kematian tragis Jro Mangku Ariana diduga karena jatuh ke kolam karena satu penyakit. “Pihak keluarga sudah meneruima kejadian tersebut sebagai musibah," ujar AKP Putra Ardana. *wan

Komentar