nusabali

Pedagang Diminta Normalkan Pasar Galiran

  • www.nusabali.com-pedagang-diminta-normalkan-pasar-galiran

SEMARAPURA, NusaBali
Pasca pasar dibuka kembali beberapa hari lalu, pedagang Pasar Galiran, di Kelurahan Semarapura Kelod, Kecamatan Klungkung, nampak berkurang dari biasanya. Karena ratusan pedagang yang reaktif rapid test masih menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan pedagang yang positif Covid-19, beberapa di antaranya,  masih menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Klungkung. Begitu pula, pedagang yang sembuh juga kembali harus menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Di luar itu, ada sejumlah pedagang takut berjualan karena wabah Covid-19.

Hal itu diakui Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa. "Banyak pedagang belum berani berjualan," ujar Ardiasa, belum lama ini.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, mengecek dan memastikan penerapan protokol kesehatan sudah berjalan di Pasar Galiran, Senin (29/6) pagi. Dalam pantauannya, Bupati Suwirta melihat para petugas pasar sudah semakin sigap dalam melaksanakan tugasnya. "Seperti apa yang kita sampaikan jika pasar dibuka kembali Kamis (25/6), agar gang-gang pasar bersih dari barang dagangan, masih saja ada pedagang yang tidak mengindahkannya," ujarnya.

Bupati Suwirta langsung mengingatkan para pedagang untuk tetap mematuhi peraturan terkait tempat barang dagangan yang berjualan di masing-masing kios atau los di pasar umum Galiran. Didalam pasar, Bupati Suwirta juga menemukan banyak kios atau los yang belum dibuka karena imbas Virus Corona (Covid-19). “Untuk pedagang masih takut berjualan, agar bisa berjualan kembali seperti biasa yang penting protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” ujar Bupati Suwirta. *wan

Komentar